Lihat ke Halaman Asli

Menduakan Tuhan

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika jalanku buntu, barulah ku mengingat-MU,

Memohon petunjuk dengan menyebut berulangkali ASMA-MU

kemudian KAU selalu menuntunku ke jalan terang-MU

Setelahnya, dalam sekejap saja, lalu aku  lalai menjalankan perintah-perintah-MU

Mengabaikan seruan-seruan yang mengumandangkan, memuji Maha Besar-MU

Entahlah, mungkin karena setan dalam hati telah bercokol dan mengakar

sering menebar janji, untuk kemudian menebar ingkar

selalu hati dan otak bertengkar

larut dalam ricuh yang tak sebentar, bak seribu burung dalam satu sangkar

Tuhan, Alloh SWT, sesungguhnya Engkaulah Master dari semua Pakar

Engkaulah yang mampu menuntun setiap hati yang lagi kesasar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline