Hari ini saya dikejutkan dengan oknum yang belum diketahui identitasnya. Ia mengaku sebagai Richson untuk membuat misinya berjalan dengan lancar. Saya yang tertidur karena kecapean menjadi merasa takut karena ada dosen ditempat kerja yang ditelphon dan diajak untuk melakukan bisnis dengan jumlah pendapatan yang cukup tinggi. Sikap dan cara bicara yang fasih membuat dosen tersebut menjadi curiga karena dia cukup mengenali cara saya berbicara.
Saya meresa penting untuk menyebarluaskan ini supaya pihak yang berwajib atau yang kita kenal sebagai polisi dapat menyelesaikan permasalahan penipuan yang seperti ini dan yang lainnya. Ini harus bisa ditangani karena sangat membuat saya menjadi rugi karena identitas saya dipakai mereka untuk melakukan penipuan kepada orang-orang ditempat kerja saya. Mereka sudah buta akan dunia ini, mau mendapat apa yang diingini dengan cara yang tidak berkenan dihadapan Tuhan.
Surat kepada bapak polisi, melalui tulisan ini saya dan sekaligus mewakili kenalan saya yang juga mengalami kejadian yang sama, memohon kiranya kasus kejahatan yang seperti ini segera diselesaikan dengan baik supaya tidak ada korban yang mengalami kerugian karena pencurian identitas dan aksi-aksinya kepada orang-orang yang akan menjadi korban penipuan mereka. Kejahatan seperti ini perlu mendapatkan perhatian penuh karena hampir tiap tahun ada yang menjadi korban. Entah itu orang yang dipakai identitasnya atau orang yang ditipu. Kedua-duanya sangat menjadi rugi atas tindakan mereka.
Pada hari ini saya telah memberikan informasi kepada orang-orang di kontak WhatsApp saya supaya mereka dapat mengabaikan oknum-oknum yang lagi melakukan penipuan atas nama saya. Saya berharap dengan tindakan ini banyak orang juga dapat hati-hati dan tidak mudah percaya akan aksi-aksi yang dibuat oleh para penipu seperti itu. Saya menuliskan kejadian ini dengan tujuan kiranya modus penipuan yang demikian segera dapat diketahui oleh masyarakat Indonesia sehingga tidak ada lagi korban dari setiap aksi mereka yang tidak memiliki rasa takut akan Tuhan dalam kehidupannya.
Berikut ini pesan yang saya sebarkan dan nomor yang mengaku sebagai saya:
Shalom bapak/ibu jika nomor +6281317974139 ini atau nomor yang lain menghubungi bapak/ibu atas nama saya dan mengajak kerja sama atau bentuk lainnya mohon untuk tidak di respon karena itu bukan saya. Baru-baru ini ada yang mengatas-namakan saya dan lembaga tempat kerja, mengajak untuk melakukan bisnis jual beli. Atas segala perhatiannya saya mengucapkan terimakasih. Tuhan Yesus memberkati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H