Lihat ke Halaman Asli

Juniko Sulis Hariyono nur

Mahasiswa/ Universitas Jember

Cerita Kampus Mengajar SDI Plus Al-Ishlah

Diperbarui: 23 Juni 2022   22:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses Mengajar/ Transfer Ilmu

Program Kampus Mengajar merupakan program kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program Kampus Mengajar ini merupakan hasil kerjasama dari Kemendikbud dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan memiliki manfaat penting bagi para mahasiswa dan dosen. Diantaranya dapat memberikan konstribusi nyata bagi pendidikan Indonesia, terutama pada era saat ini yang menyebabkan akses pendidikan di Indonesia semakin terbatas. Kampus Mengajar adalah salah satu bentuk kepedulian mahasiswa untuk pendidikan di desa/kota wilayah 3T (Terdepan, Tertinggal, dan Terluar), yang tentunya sedang mengalami kondisi sulit dan tidak nyaman. Program Kampus Mengajar saat ini sudah berjalan di angkatan 2 dengan penugasan mulai 2 Agustus 2021 hingga 17 Desember 2021. Penugasan Kampus Mengajar di SDI Plus Al-Ishlah ada 6 orang dengan dari berbagai macam Perguruan Tinggi.

Lokasi penempatan Kampus Mengajar kami yakni berada di SDI Plus Al-Ishlah. SDI Plus Al-Ishlah terletak di Desa Tambakrejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri yang memiliki jumlah siswa sebanyak 65 dan 8 tenaga pendidik. SDI Plus Al-Ishlah merupakan Sekolah Dasar yang masih belum memiliki akreditasi, sehingga membutuhkan banyak perubahan atau pembaharuan untuk dapat melakukan pengakreditasian. Melalui Program Kampus Mengajar ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan serta wawasan baru bagi guru Sekolah Dasar bahwa belajar tidak harus melulu dengan membaca dan mengerjakan buku sampai habis. Program Kampus mengajar ini terdapat empat aspek yang harus dilakukan oleh para mahasiswa, diantaranya adalah aspek literasi, numerasi, administrasi dan teknologi. Oleh karena itu, diharapkan mahasiswa dapat menjadi penguat pembelajaran literasi dan numerasi, dan menjadi mitra guru dalam melakukan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran.

Kagiatan utama Kampus Mengajar yang dilakukan sehari-hari di SDI Plus Al-Ishlah sebagai berikut:

  • Membantu Proses Mengajar/ Tranfer Ilmu

Kami membantu guru dalam proses mengajar dikelas.

  • Membantu Administrasi

Administrasi yang kami kerjakan di SDI Plus Al-Ishlah, seperti pengisian buku induk siswa dan administrasi lainnya .

Membantu Administrasi

  • Membantu Adaptasi Teknologi

Adaptasi teknologi yang kami lakukan di SDI Plus Al-Ishlah berkaitan dengan komputer dan jaringan.

Membantu Adaptasi Teknologi

Berdasarkan analisis situasi di SDI Plus Al-Ishlah, muncullah sebuah inovasi untuk membuat beberapa progam kerja sesuai dengan permasalahan yang terdapat di SDI Plus Al-Ishlah. Berikut penjabaran dari rencana progam kerja yang telah disusun

  • Pojok Literasi

Program kerja pojok literasi ini terlaksana mulai 30 Agustus 2021 hingga 11 Desember 2021. Pojok literasi merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan dan memfasilitasi minat baca peserta didik dengan membuat perpustakaan mini di dalam kelas. Diharapkan dengan adanya pojok literasi ini dapat menciptakan dan menanamkan budaya membaca peserta didik. Melalui pojok literasi ini, peserta didik yang memiliki kegemaran dalam membaca akan terfasilitasi. Disamping itu, adanya budaya membaca sangat membantu peserta didik dalam menambah wawasan ilmu pengetahuan baik materi yang diajarkan di sekolah maupun hal baru yang nantinya dapat meningkatkan kecerdasan peserta didik sehingga mereka dapat lebih menghadapi tantangan hidup di masa mendatang. Pojok literasi ini menyediakan beberapa buku bacaan pada setiap kelas. Buku bacaan tersebut diperoleh dari hasil open donasi buku secara sukarela.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline