Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa PMM UMM Ikut Berpartisipasi dalam Produksi Rengginang

Diperbarui: 15 Desember 2021   07:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pencetakan, dokumentasi pribadi

Kegiatan PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) yang dilakukan oleh Kelompok 44 Gelombang 16 dari Universitas Muhammadiyah Malang di desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang Jawa Timur. Kegiatan ini melibatkan para pelaku UMKM yang ada di desa Sambigede.

Rengginang merupakan salah satu makanan ringan khas jawa timur yang terbuat dari beras ketan. Salah satu penghasil rengginang terbesar di jawa timur berada di desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Pada tahun 2019 desa ini memiliki 80 home produksi rengginang tetapi saat indonesia dilanda pandemi Covid-19 banyak produsen yang gulung tikar dan hanya tersisa 40 produsen yang masih beroperasi hingga saat ini. Rengginang yang diproduksi oleh produsen di desa ini memiliki banyak varian seperti ketan hitam, bawang, udang, dan terasi dan memiliki ukuran yang beragam mulai dari bulat, kecil, hingga besar.

Baru baru ini, beberapa mahasiswa umm yang sedang melakukan kegiatan pmm mengikuti produksi di salah satu home industri yang berada di desa Sambigede. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat rengginang yaitu beras ketan, bawang putih, garam, dan penyedap rasa. Cara pembuatan rengginang sebenarnya sangat mudah hanya saja memerlukan waktu yang cukup lama. Pertama, cuci bersih beras ketan lalu sisihkan. Kedua, campur ketan dengan bahan yang diinginkan (bawang putih, terasi, udang) yang sudah dihaluskan lalu beri sedikit garam dan penyedap rasa. Ketiga, kukus selama 2 jam. Keempat, cetak rengginang. Kelima, jemur rengginang selama 3 hari di bawah terik matahari. Jika sudah benar benar kering rengginang dapat dikemas lalu dipasarkan.

Penjemuran, dokumentasi pribadi

Rengginang banyak disukai kalangan muda hingga orang tua dan menjadi salah satu makanan ringan yang wajib ada saat perayaan hari raya atau acara besar di jawa timur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline