Lihat ke Halaman Asli

juniiaa

pelajar

Antara Tradisi dan Modernitas

Diperbarui: 29 September 2024   15:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mudik adalah tradisi tahunan yang dilakukan jelang hari besar keagamaan, salah satunya idul Fitri. kepanjangan mudik yaitu "mulih dilik" yang artinya pulang sebentar. Mudik merupakan sambutan untuk kegiatan pulang ke kampung halaman yang biasanya dilakukan oleh orang yang merantau.

Tradisi mudik mempunyai tujuan utama yaitu, mempererat hubungan silaturahmi dan kekeluargaan antara pemudi dan keluarga atau kerabat di kampung halaman, menumbuhkan rasa nasionalisme dan kebanggaan terhadap budaya lokal di daerah tujuan mudik, dan mudik menjadi momen penting bagi mereka untuk kembali berpulang dengan keluarga. Selain itu mudik juga menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan menjaga hubungan kekeluargaan yang mungkin terputus karena jarak dan kesibukan sehari-hari.

Selain periode mudik, transportasi umum seperti, mobil, bus, kereta api pesawat dan kapal laut mengalami peningkatan jumlah penumpang secara signifikan. Banyak orang yang melakuk okan perjalanan dalam waktu bersamaan seringkali menimbulkan kemacetan lalu lintas yang berkepanjangan dan mengganggu mobilitas masyarakat lain. Selain itu juga meningkatkan risiko kemacetan dan kriminalitas di jalan Raya akibat kelelahan atau kurangnya kewaspadaan dan minimnya pengawasan.

Meskipun menimbulkan tantangan, seperti macet dan kelelahan seperti perjalanan, mudik tetap menjadi tradisi yang dinantikan oleh banyak orang. Tradisi mudik memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Mudik bukan sekedar perjalanan fisik melainkan momen untuk mempererat ikatan keluarga, menghormati tradisi dan merefleksikan diri.

https://news.detik.com/berita/d-6672985/apa-kepanjangan-mudik-simak-pengertian-dan-asal-usulnya

https://chatgpt.com 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline