Setelah mrlalui tahap survei UMKM, saatnya untuk mengadakan wawancara terhadap UMKM yang ada du dusun 1 yaitu
pembuatan perahu. Adapun hasil bincang dengan pak Iyan selaku pemilik UMKM perahu menyatakan bahwa usaha tersebut sudah berjaan dari tahun 1996. Usaha ini dilanjutkan dari orang tua (sudah turun temurun) dan sudah aktif dari tahun 80-an.
Untuk distribusi penjualan perahu sudah mengirim ke beberapa daerah diantaranya daerah Tanjung balai, Pantai cermin, Berandan, dan Pulau 9.
Pembuatan kapal diadakan setiap 3 bulan atau 2 bulan i kapal. Untuk kayu yang digunakan merupakan kayu meranti dimana tingkat ketahanan kayu ini 5-10 tahun.
pemesanan membludak ketika musimnya nelayan menghasilkan ikan. Dan pemesanan akan sepi kalau nelayan tidak banyak mendapatkan ikan.
Pemesanan kapal juga sudah bisa melalui media sosial yaitu dengan menghubungi kontak pemilik perusahaan. Untuk karyawan UMKM ini menggunakan maksimal 5 karyawan, dan memang tifak menerima terlalu banyak pesanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H