Lihat ke Halaman Asli

Pemasangan Plang Nama Jalan di Dusun Precet oleh Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya Dilakukan Bersama Pemuda Karang Taruna

Diperbarui: 18 Januari 2023   22:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya kelompok R23 Di Dusun Precet,Desa Plumbangan,kabupaten blitar yang didampingi oleh dosen pembimbing lapangan Sasongko Aji Wibowo,S,TP.,MT. Salah satu program kerja mahasiswa KKN adalah  pemasangan plang nama jalan, dalam melaksanakan kegiatan pemasangan plang nama jalan di Dusun precet ini dilakukan secara bergotong royong bersama pemuda karang taruna setempat. Pemasangan plang nama jalan ini sangat diharapkan dapat berkelanjutan secara menyeluruh di wilayah dusun lainnya, sehingga jika dilihat secara fungsi dan manfaatnya bagi masyarakat dalam desa maupun pengguna jalan lainnya akan sangat berguna dan bermanfaat. Dan juga, setelah pelaksanaan kegiatan pemasangan plang nama jalan ini, diharapkan semua pengguna jalan yang melewati desa ini dapat terbantu saat mengakses jalan dengan adanya plang nama jalan tersebut. 

Di sisi lain dari maksud dan tujuan dari adanya pembuatan papan nama atau plang nama jalan adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan pengguna jalan lainnya yang ingin mencari lokasi atau jalan tertentu di Dusun Precet. Sedangkan tujuan pembuatan papan nama jalan untuk melengkapi plang nama jalan di Dusun Precet yang belum terpasang. Sasaran dari kegiatan atau program ini adalah untuk menciptakan wilayah Dusun Precet yang lebih tertata dan dikenali. 

dokumentasi pribadi

Mahasiswa KKN kelompok R23 Plumbangan UNTAG SURABAYA di Dusun Precet membuat plang nama jalan tersebut sejumlah 12 plang, mengingat sangat dibutuhkannya plang nama jalan di Dusun ini. Namun pada kenyataannya, program ini tidak jauh dari adanya kendala, pada saat ini kendala yang dialami adalah susahnya pembagian waktu untuk pengerjaan tiap-tiap program. Kendala tersebut tidak membuat program ini berhenti di tengah jalan, namun tetap berjalan dan program ini diterima masyarakat dengan baik dan kepala dusun. 

dokumentasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline