Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Jundi Al Hanif

Universitas Indonesia

Gua Kalisuci, Keindahan Bawah Tanah yang Menyimpan Bahaya!

Diperbarui: 19 April 2024   14:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : www.goapindul.com

Gua Kalisuci di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, merupakan salah satu obyek wisata yang menarik bagi wisatawan. Gua kalisuci mempunyai keindahan alam yang menakjubkan dengan stalaktit dan stalakmit yang membentuk lanskap yang memukau, Nama "Kalisuci" yang berasal dari bahasa Jawa, yang berarti "air yang suci", merujuk pada kejernihan air di dalam goa, menambah kesan mistis bagi para pengunjung. Namun, sebagai tempat wisata, Gua Kalisuci tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga berpotensi mengalami risiko bahaya dan kecelakaan. Dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan wisatawan, manajemen pariwisata di Gua Kalisuci harus menangani beberapa aspek penting. 

Aspek keselamatan pada manajemen risiko di Gua Kalisuci meliputi sarana prasarana, kondisi lingkungan, dan keselamatan manusia. Sarana prasarana yang tepat, seperti lampu, jembatan, dan lalu lintas yang jelas, mungkin akan mengurangi risiko kecelakaan. Kondisi lingkungan yang baik, seperti air yang bersih dan udara yang segar, akan membuat wisatawan lebih nyaman dan sehat. Keselamatan manusia yang ditujukan kepada pemandu wisata dan wisatawan juga harus didirikan. 

Manajemen risiko pada aspek kesehatan di Gua Kalisuci meliputi kondisi kesehatan wisatawan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas wisata. Wisatawan harus diberikan informasi tentang kesehatan yang diperlukan, seperti pencegahan penyakit, cara menggunakan peralatan pelindung diri, dan tindakan yang harus dilakukan jika terjadi kecelakaan.

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan aspek penting lainnya dalam manajemen risiko di Gua Kalisuci yang harus dilakukan secara proaktif. Risiko terjadinya kecelakaan atau penyakit yang dapat mengganggu wisatawan harus diidentifikasi dan dihindari. Pengendalian risiko K3 yang optimal akan membuat wisatawan lebih nyaman dan sehat saat melakukan aktivitas wisata.

sumber : www.relunglangit.com

sumber : https: www.relunglangit.com

Upaya pengendalian risiko yang dapat dilakukan meliputi safety induction sebelum wisata, menyediakan pelampung, menghentikan wisata saat hujan deras, dan adanya hewan liar. Manajemen wisata Gua Kalisuci juga harus memastikan bahwa wisatawan mengikuti peraturan dan prosedur yang telah ditetapkan. 

Analisis manajemen risiko K3 di Gua Kalisuci sayangnya belum pernah dilakukan. Namun, upaya pengendalian dari pihak manajemen sudah ada, namun belum optimal. Untuk mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit, manajemen pariwisata di Gua Kalisuci harus melakukan analisis manajemen risiko K3 secara teratur dan optimal.

Manajemen risiko pariwisata di Gua Kalisuci sangat penting untuk menjamin keselamatan dan kesehatan wisatawan. Melakukan analisis manajemen risiko K3, serta mengimplementasikan upaya pengendalian yang optimal, akan membuat wisatawan lebih nyaman dan sehat saat melakukan aktivitas wisata di Gua Kalisuci.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline