Almamater merupakan sebuah kebanggaan mahasiswa yang mana mereka menimba ilmu dari perguruan tinggi yang ditempatinya. Dimanapun berada sebagai mahasiswa haruslah tetap menjaga nama baik almamaternya, karena nama baik almamater termasuk kategori reputasi mahasiswa juga. Sehingga jika almamater tercoreng di mata masyarakat, maka secara otomatis nama baik mahasiswa tercoreng pula.
Begitu pula dengan mahasiswa itu sendiri jika nama baiknya tercoreng, maka tidak dapat dimungkiri bahwa almamaternya akan ikut tercoreng pula. Dari sinilah kesadaran mahasiswa untuk mempertahankan reputasi almamaternya masing-masing di setiap perguruan tinggi ketika berada di instansi tertentu atau dalam tatanan sosial. Jika tidak demikian, maka tercorengnya salah satu antara mahasiswa dan almamaternya akan menjadikan kedua-duanya sama jelek di mata masyarakat.
Mayoritas masyarakat percaya bahwa perguruan tinggi merupakan sebuah tempat menimba ilmu dan tempat untuk memperbaiki diri baik dari segi moral dan pola pikir hingga menjadi insan yang maju dan berperadaban tinggi. Dari kepercayaan masyarakat terhadap kualitas almamater inilah yang seharusnya dijaga dan diperkokoh oleh mahasiswa dengan menerapkan nilai kejujuran dalam bertingkah dan berbicara serta nilai-nilai luhur yang sesuai dengan norma dan aturan yang diberlakukan dalam masyarakat luas atau dunia nasional hingga internasional.
Oleh: JUNAIDI KHAB
* Penulis adalah lulusan UIN Sunan Ampel Surabaya.
Tulisan ini pernah dimuat oleh KOMPAS - Kampus: Selasa, 13 Maret 2012.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H