Pada tahun 2023, PT Austindo Nusantara Jaya Agri atau biasa disebut PT ANJA bersama warga di desa Huta Baru melaksanakan penanaman bersama pohon durian di wilayah Barat area HCV PT ANJA. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk melestarikan keanekaragaman hayati di wilayah barat area HCV. Lahan sekitar area HCV wilayah barat sebelumnya merupakan lahan bekas ditanami kelapa sawit yang sekarang tidak terdapat flora dan fauna di sekitar yang hidup dan tanah menjadi gersang. Wilayah tersebut juga berpotensi tinggi untuk terjadi bencana longsor. Lahan sekitar waduk ini mendukung untuk ditanami tumbuhan yang dapat dimanfaatkan untuk warga sekitar, menciptakan ekosistem flora dan fauna sekitar waduk.
PT ANJA merupakan perusahaan yang bergerak di sektor minyak kelapa sawit. Salah satu limbah yang dihasilkan yaitu POME (Palm Oil Mill Effluent) yang dapat mencemari tanah dan air apabila tidak ditangani dengan benar. Namun, bakteri POME dapat dijadikan sebagai starter untuk pembuatan pupuk kompos. Penggunaan pupuk kimia dilarang di area HCV karena dapat mencemari sungai dan membahayakan ekosistem flora & fauna di sekitarnya. Oleh karena itu, PT ANJA melakukan inovasi dengan memanfaatkan bakteri POME sebagai starter untuk pembuatan pupuk kompos dari jerami. Kemudian pupuk kompos tersebut digunakan untuk pemupukan tanaman durian.
Sebelum ditanam ke area sempadan sungai, dilakukan pembibitan pohon durian terlebih dahulu di area pembibitan PT ANJA hingga besar pohon sudah siap tanam. Kemudian sebanyak 120 batang bibit durian diangkut ke area HCV barat. Selanjutnya staff konservasi PT ANJA bersama dengan warga desa Huta Baru melaksanakan penanaman pohon durian secara bersama di sepanjang sempadan sungai. Pohon durian dipilih karena termasuk pohon keras yang memiliki batang dan akar yang kokoh untuk menahan tanah sehingga mengurangi potensi bencana longsor di area tersebut. Dengan kegiatan ini, maka diharapkan dapat melestarikan dan melindungi keanekaragaman hayati di area tersebut, memperbaiki kualitas hidrologi sungai wilayah barat HCV dan mencegah terjadinya bencana longsor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H