Lihat ke Halaman Asli

Diam! Kau Dianggap Cacat dan Hina!

Diperbarui: 19 Mei 2024   11:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku hanya bisa menutup
Menutup bibir
Menutup mata
Menutup seluruh inderaku
Menutupnya hingga aku hanya bisa diam

Diam melihat hidup
Diam melihat ragaku
Diam melihat semuanya menjadi bayang-bayang

Apakah aku sehina itu?
Membuatmu enggan menyentuhku
Membuatmu melepaskan benda bulat dari jari manismu

Apakah aku secacat itu?
Sampai-sampai tak ada yang mau mengingat
Sampai tak ada yang mau mendekat

Apakah kau sesempurna itu?
Menganggapku begitu cacat
Menganggapku tak pantas diingat

Apakah kau pemilik semesta?
Hingga kau berbuat semena-mena!
Tiada ampun sampai ujung dunia

Apakah tubuhku begitu hina?
Di balik bayang-bayang budaya
Di balik tradisi dan seluruh rakyatnya

Apakah tubuhmu paling suci?
Menganggapku dengan keji
Tak mau menyentuhnya lagi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline