Lihat ke Halaman Asli

Kembali Lagi

Diperbarui: 29 Juni 2023   09:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat harapan dan asa mulai pupus

Rasa sakit dan kecewa menikam tajam

Membiarkan segala amarah terbuang begitu saja

Tanpa ada rasa penyesalan kemudian

Saat hati mulai dilapangkan

Saat pikiran mulai ditenangkan

Saat itulah amarah bisa dikendalikan

Saat itulah datang sebuah harapan

Mungkin terdengar aneh

Mungkin terlihat biasa saja

Hanya saja, rasa sakit dan kecewa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline