"Selamat hari Valentine, ya!"
Suara itu selalu bergeming dari tengah malam tadi
Ada yang mengirim pesan
Ada juga yang mengirim gambar
Kalau menilik sejarahnya
Konon hari ini adalah hari yang tak menyenangkan
Tapi mengapa kimi berbeda?
Entahlah
Siku kulipat di atas meja
Kaki ku sandarkan di lantai
Dengan santai ku melihat makanan manis yang terjejer rapi di depan siku
Tak tahu dari siapa
Mungkin dari penggemar tanpa rupa
Atau, dari semesta?
Ah sudahlah
Valentine kali ini cukup bersamanya
Iya, meja dan ribuan lembaran
Untuk besok menghadapi ujian