Langkah berat ingin segera pulang
Berharap ada kekasih yang datang
Saat kubuka pintu di atas sarang
Menunggu sejenak sambil mengupas kacang
Yang ditunggu tak kunjung datang
Sungguh malang nasib si kumbang
Rasa bimbang terniang-niang
Ke mana kekasih tak datang-datang
Setelah kebosanan terus bertengker
Akhirnya yang ditunggu telah datang
Mengenakan gaun jingga berhiaskan cahaya merah
Burung-burung mengiringinya dengan riang
Oh sayang
Senja telah datang
Kecantikannya mengantar siang menuju malam