Lihat ke Halaman Asli

Peringatan Keras Untuk PKS tentang Penolakan kepada Pancasila

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1371089711843399298

http://www.facebook.com/groups/pemirsa.tvone/permalink/10151451703743059/ Rakyat Berjuang Untuk sahabatku kader PKS diseluruh Indonesia, peringatan keras dari PB NU tentang penolakan saudara kepada Pancasila atau kepada 4 Pilar Kebangsaan, harus menjadi peringatan dini sebelum partai saudara benar-benar hancur !! Missi saudara untuk menghancurkan 4 Pilar Kebangsaan dan diganti dengan faham Ikhwanul Muslimin, harus ditebus sangat mahal di Republik Indonesia yang kita cintai. Salam damai untuk sahabatku PKS =========================================================================== begitulah tertulis postingan pagi ini yang membuat saya tertawa geli. apa? PKS menolak pancasila? sudahlah kawan berhenti membuat kami tertawa. apa yang kalian harapkan dari akun abal-abal alias akun palsu alias akun kloningan yang kalian buat untuk menyebar fitnah tentang kami? perlukah saya jelaskan kesalahan fatal fitnah ini? bagi orang yg cerdas rasanya tak perlu. namun baiklah saya jelaskan, mungkin saya aja yang termakan fitnah akun palsu itu. yang ditolak PKS bukanlah pancasila, melainkan penggunaan pancasila sebagai ASAS TUNGGAL. bisa dipahami? lagi pula jika engkau ingin paksakan opini bahwa PKS harus dibubarkan karena menolak asas tunggal, lalu bagaimana dengan muhammadiyah dan ormas2 islam yang lain yang sama menolak asas tunggal? apa akan dibubarkan juga? tolonglah, berhenti membuat kami tertawa, jangan terus memperlihatkan "keluguan" kalian dalam memahami berita. atau kalian tidak lugu? jika tidak lugu, lalu apa kalian sengaja memutarbalikkan fakta? untuk apa? ah, hanya kalian yang tahu. yang jelas kami sungguh kasihan melihat kalian.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline