Lihat ke Halaman Asli

Junaedi SE

Crew Yayasan Sanggar Inovasi Desa (YSID)

4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19

Diperbarui: 1 Agustus 2021   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kawruh Jiwa merupakan  ajaran Ki Ageng Suryomentaram. Dalam ajarannya mengatakan barangsiapa ingin mencari kesenangan tetapi tanpa menyenangkan orang lain, maka sama saja dengan menjerat dirinya.

Masih terkait ajaran Kawruh Jiwa, dalam ajaran yang lainnya mengatakan bahwa bahagia adalah saat seseorang sudah menerima fakta kehidupan. Dengan telah menerima hidup susah dan senang maka hidup akan menjadi tentram.

Setiap orang sudah pasti punya karep (keinginan). Jika karep terpenuhi maka orang senang, jika tidak orang susah. Demikian pula dengan imunitas tubuh, sangatlah dipengaruhi faktor hati (jiwa). Ketika hati senang maka imun tubuh akan meningkat, jika hati susah maka imun tubuh akan menurun.

Dalam penanganan Covid -- 19, menjaga hati (jiwa) agar imun tubuh pasien meningkat lebih baik daripada menjaga hal teknis menjaga  tanda -- tanda vital, saturasi, denyut nadi, tekanan darah dan suhu tubuh.  Karena dengan hati senang maka secara otomatis saturasi, denyut nadi, tekanan darah dan suhu tubuh, semua akan baik -- baik pula.

Berikut ini, saya mau berbagi empat tips menjaga kesehatan mental saat pandemi Covid -- 19.  

Pertama,  Makan Makanan Bergizi. Untuk menjaga mental agar sehat diperlukan asupan gizi yang seimbang dan perhatikan pola makan. 

Makan makanan bergizi tidak harus mahal, harus disesuaikan dengan budget dana yang kita miliki. Usahan masak sendiri makanan yang akan kita makan, seperti sayuran dari kebun sendiri. Misalkan tidak kebun sendir, belilah sayuran bergizi yang terjangkau harganya. Dan makanlah sesuai dengan jadwal makan secara teratur pagi, siang dan malam harinya.

Kedua, Luangkan Waktu Untuk Diri Sendiri. Meluangkan waktu untuk keluarga (quality time), untuk suami/istri, untuk anak -- anak dan lain sebagainya, ini perlu dilakukan karena penting bagi kesehatan dan kesejahteraan mental seseorang.

Ketiga, Menjaga Komunikasi Dengan Saudara/Kerabat Dekat. Menjaga silahturahmi dengan saudara terdekat di saat pandemi Covid -- 19 bisa dilakukan dengan mengobrol,  sharing (curhatan) melalui telepon atau video call yang intinya saling memotovasi, saling mensupot, saling membantu menjaga kesehatan mental saudara terdekat kita.

Keempat, Bijak Memilih Informasi. Dalam masa pandemi Covid -- 19, jiwa kita juga butuh asupan informasi/berita yang baik -- baik, hindari jauh -- jauh membaca berita buruk karena ini akan berdampak negatif bagi kesehatan mental kita. Sebaliknya dengan membaca infromasi yang baik akan berdampak positif bagi kesehatan mental kita. Membaca infromasi yang baik dapat melalui buku, majalah, koran atau media online , seperti Kompasiana.com. Bisa juga mendengarkan musik favorit kita, untuk menghibur hati kita.

Di dalam jiwa yang bahagia terdapat tubuh ynag sehat pula. Jika hati kita bahagia maka imun tubuh akan meningkat, sehingga tubuh menjadi sehat. Ingat bahagia itu bukan tidak punya utang. Tetapi bahagia itu ketika kita tahu utang kita di Bank itu  berapa, dan masih berapa tahun lagi lunasnya. Panjang umur perjuangan kawan. Salam waras selalu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline