Pak Jokowi akhirnya menetapkan Perpanjangan PPKM level 4, mulai tanggal 26 Juli - 2 Agustus 2021, dengan catatan ada beberapa penyesuaian. Sebelumnya, Pak Jokowi pernah mengatakan jika hasil PPKM Darurat Jawa Bali, sejak 2- 20 Juli 2021 ditambah perpanjangan 21-25 juli 2021 bisa menekan angka lonjakan kasu Covid -- 19 maka muali tanggal 26 Juli 2021 akan pelonggaran.
Apa yang dikhawatirkan banyak orang, akhirnya tidak terjadi. Pak Jokowi, lebih bijaksana dalam melihat fakta dilapangan terkait penanganan Covid -- 19. Dengan pertimbangan medis, sosial dan ekonomi maka Pak Jokowi menetapkan perpanjangan PPKM level 4, dengan beberapa penyesuaian. Beberapa penyesuaian ini juga, selama 26 Juli -- 2 Agustus akan dipantau terus terutama dalam penerapan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Dalam tanggal 26 Juli -- 2 Agustus 2021, pemerintah akan lebih fokus dan mengefektifkan 3 T, Testing, Tracing dan Treatment sebagai upaya pemerintah dalam menekan angka lonjakan Covid -- 19. Walaupun banyak pihak, yang menilai bahwa penerapan PPKM Darurat (level 4) Jawa Bali tidak efektif, karena walaupun ada penurunan angka lonjakan Covid -- 19 Se- Jawa Bali, tetapi angka pasien meninggal dunia juga masih tinggi.
Ditambah data tambahan pasien Covid -- 19 di luar Jawa Bali juga mengalami peningkatan. Kenapa tidak sekalian penetapan PPKM Darurat untuk Luar Jawa Bali. Pak Jokowi juga menekankan penambahan bantuan berupa obat -- obatan, vitamin dan oksigen yang diperuntukkan untuk warga masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing --masing, di samping bantuan sembako untuk warga masyarakat yang terdampak Covid -- 19.
Pak Jokowi juga menekankan perlunya gotong royong semua warga dalam penanganan Covid -- 19. Dengan gotong royong dan kerja sama semua pihak dan semua warga masyarakat kita dapat menekan lajunya pandemi Covid -- 19, harapannya Covid -- 19 segera berlalu dari bumi Indonesia.
Sebagai warga negara yang baik, sikap saya terhadap keputusan Presiden RI, akan mendukung sepenuhnya kebijakan Pak Jokowi beserta Satgas Covid -- 19 dari hulu hingga hilir. Karena dalam pemahaman saya, Pak Jokowi adalah ulil amri Indonesia yang harus ditaati dan dihormati.
Saya masih berpositif thinking (husnudzon) kepada Pak Jokowi beserta para menterinya, yang sudah berjuang mati -- matian dalam penanganan Covid -- 19, tidak terpengaruh pada musuh -- musuh politiknya. Banyak musuh -- musuh politik Pak Jokowi, yang berhalusinasi akan menjatuhkan Pak Jokowi lewat 'Jokowi End Game'.
Sebagai warga negara yang baik, ,melihat poster seruan aksi 'Jokowi End Game' hanya ramai di media sosial saja, tetapi senyap di dunia nyata. Ada pihak -- pihak tertentu yang memanfaatkan kebijakan PPKM Darurat Jawa Bali, sebagai moment yang tepat untuk menggelar aksi demo 'Jokowi End Game', tapi Allah SWT masih melindungi Pak Jokowi dari ajakan aksi demo tersebut yang hanya ramai di medsos dan senyap di dunia nyata.
Teruslah kerja dan kerja Pak Jokowi. Saya selalu mendukungmu. Covid -- 19 merupakan bencana kemanusiaan, yang harus di tangani secara serius oleh pemerintah dan semua warga masyarakat. Penanganan Covid -- 19, bukanlah hanya terbatas pada persoalan manajemen kesehatan saja, tetapi ada persoalan -- persoalan lain sebagai dampaknya, seperti manajemen sosial ekonomi masyarakat.
Bukan hanya persoalan kesehatan fisik (lahir) warga masyarakat, tetapi meliputi juga persoalan kesehatan mental (batin) warga masyarakat akibat terkena dampak Covid -- 19 secara langsung. Atau ada menyebut sebagai manajemen kesehatan alam semesta.
Jadi strategi dan kebijakan dalam menangani Covid -- 19 pun harus dengan pendekatan alam semesta, artinya diperlukan pengobatan secara medis dan pengobatan non medis, dengan pendekatan menangani dengan setulus hati dan sepenuh jiwa.
JUNAEDI,S.E., Tim Media Yayasan Sanggar Inovasi Desa (YSID).