Lihat ke Halaman Asli

Junaedi Eddy

Tak ada yang perlu diterangkan. Saya adalah rakyat Indonesia.

Padang Ilalang

Diperbarui: 21 Mei 2022   00:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

padang ilalang

Jun Noenggara

kami datang bukan untuk berperang, wahai bunga-bunga ilalang. lihatlah, tangan kami kosong, tidak membawa parang

ini musim angin yang datang
dari balik pegunungan. angin
yang datang meramaikan
pesta kembang. ilalang bergoyang-goyang,
meliuk-liuk menari
kasmaran

dari siang hingga petang
kami terus berdendang dan tertawa riang bersama bunga-bunga ilalang yang mengajak terbang melintasi cakrawala
hingga rembang

garis waktu semakin memanjang. garis takdirku
kian meradang. dan matahari perlahan kian menghilang. tapi tidak sinar matanya yang berbinar terang. di sana membayang lukisan
padang ilalang yang
kini tinggal dikenang

Ciampea-Bogor, 19 Mei 2022
Kamis: 21:23

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline