padang ilalang
Jun Noenggara
kami datang bukan untuk berperang, wahai bunga-bunga ilalang. lihatlah, tangan kami kosong, tidak membawa parang
ini musim angin yang datang
dari balik pegunungan. angin
yang datang meramaikan
pesta kembang. ilalang bergoyang-goyang,
meliuk-liuk menari
kasmaran
dari siang hingga petang
kami terus berdendang dan tertawa riang bersama bunga-bunga ilalang yang mengajak terbang melintasi cakrawala
hingga rembang
garis waktu semakin memanjang. garis takdirku
kian meradang. dan matahari perlahan kian menghilang. tapi tidak sinar matanya yang berbinar terang. di sana membayang lukisan
padang ilalang yang
kini tinggal dikenang
Ciampea-Bogor, 19 Mei 2022
Kamis: 21:23
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H