Energi Terbarukan: Langkah Menuju Masa Depan dengan Usaha Berkelanjutan di Masa Kini

Energi Terbarukan: Langkah Menuju Masa Depan dengan Usaha Berkelanjutan di Masa Kini

Dalam beberapa dekade terakhir, perhatian terhadap energi terbarukan semakin meningkat seiring dengan kesadaran akan dampak negatif dari penggunaan bahan bakar fosil. Ketersediaan dan akses yang merata terhadap energi bersih merupakan suatu tantangan yang dihadapi saat ini.(Sagala et al., 2023). Energi terbarukan, yang berasal dari sumber yang dapat diperbaharui seperti matahari, angin, air, dan biomassa, menawarkan alternatif yang lebih bersih dan berkelanjutan. Berdasarkan keterangan dan data yang didapat tentang penggunaan energi, Indonesia ternyata masih bergantung sepenuhnya pada energi yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi, batubara dan gas alam sebagai sumber kebutuhan energi. (Adzikri et al., 2017) Artikel ini akan membahas manfaat energi terbarukan, serta tantangan yang dihadapi dalam pengembangannya.

(sumber: https://images.app.goo.gl/WMrk2udzd5PPWd1J6)

Indonesia juga memiliki potensi sekaligus peluang dalam mengembangkan energi baru terbarukan. Indonesia memiliki enam sumber daya EBT, yakni energi surya, energi air, energi angin, arus laut, bio-energi dan panas bumi. (Wisudawati & Fijra, 2021). Meskipun banyak memiliki sumber unuk menghasilkan energi terbarukan tetapi sumber tersebut berkemungkinan besar dipengaruhi oleh perubahan iklim. Energi terbarukan memiliki banyak manfaat signifikan. Pertama, sumber energi ini tidak akan habis, sehingga menjamin keberlanjutan dalam memenuhi kebutuhan energi di masa depan. Selain itu, energi terbarukan mengurangi emisi gas rumah kaca, membantu memerangi perubahan iklim dan menjaga kualitas udara. Penggunaan energi terbarukan juga dapat menciptakan lapangan kerja baru dalam sektor teknologi hijau dan industri terkait. Selain itu, energi terbarukan meningkatkan ketahanan energi suatu negara dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil impor, sehingga mendorong kemandirian energi. Dengan memanfaatkan sumber energi yang tidak terbatas dan ramah lingkungan, kita tidak hanya dapat mengurangi jejak karbon, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

Meskipun memiliki banyak manfaat, pengembangan energi terbarukan tidak tanpa tantangan. Salah satu masalah utama adalah investasi awal yang tinggi untuk membangun infrastruktur. Selain itu, intermitensi sumber energi, seperti perubahan iklim yang juga menjadi kendala dalam memastikan keandalan pasokan energi. Keterbatasan ruang juga menjadi faktor penting, terutama di daerah padat penduduk. Pembangunan ladang angin atau panel surya membutuhkan lahan yang cukup besar, yang bisa menjadi masalah di kota-kota besar.

Energi terbarukan merupakan kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan dukungan kebijakan yang tepat dan investasi yang berkelanjutan, kita dapat mengatasi tantangan yang ada. Transisi ke energi terbarukan tidak hanya akan mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan keamanan energi. Saat kita melangkah menuju masa depan, penting bagi kita untuk memprioritaskan pengembangan energi terbarukan demi kesejahteraan planet dan generasi yang akan datang.

Refrensi :

Adzikri, F., Notosudjono, D., & Suhendi, D. (2017). Strategi Pengembangan Energi Terbarukan di Indonesia. Jurnal Online Mahasiswa (Jom) Bidang Teknik Elektro, 1(1).

Sagala, D., Frimawaty, E., & Sodri, A. (2023). Potensi Energi Terbarukan dari Pemanfaatan Energi Biogas POME (Palm Oil Mill Effluent) sebagai Sumber Energi Terbarukan di Provinsi Jambi. Jurnal Ilmu Lingkungan, 22(1). https://doi.org/10.14710/jil.22.1.205-214

Wisudawati, N., & Fijra, R. (2021). Analisis Efektivitas Penggunaan Energi Baru Dan Terbarukan Di Provinsi Sumatera Selatan Guna Mendukung REUN 2025. Integrasi: Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 6(1). https://doi.org/10.32502/js.v6i1.3789