Lihat ke Halaman Asli

Ach Junaidi

Mahasiswa

Tingkatkan Literasi, Mahasiswa KKN 36 UM Jember Dirikan Baitul Hikmah

Diperbarui: 24 Februari 2020   21:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Pemotongan pita sebagai tanda dibukanya Baitul Hikmah). dokpri



SELASA, (04 Februari 2020) Mahasiswa KKN 36 Unmuh Jember yang ditugaskan di Desa Sebanen Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember mendirikan Baitul Hikmah untuk meningkatkan gemar membaca bagi anak-anak serta menjadi wadah kajian dan berdiskusi umum. Selain itu, Baitul Hikmah menyediakan perpustakaan yang dapat di manfaatkan oleh warga sekitar untuk menambah wawasan.

Ach. Junaidi, koordinator Desa KKN 36 Unmuh Jember menuturkan, "Pendirian Baitul Hikmah ini di latar belakangi oleh keinginan untuk meningkatkan minat baca pada anak-anak. Kedepannya, di Baitul Hikmah ini masyarakat serta anak-anak di sediakan perpustakaan, kajian dan diskusi umum".

Sawadi Lukman Hakim, Kepala Desa Sebanen menuturkan dalam hasil rapat "Saya sangat berterimakasih kepada kelompok KKN 36 Unmuh Jember yang sudah merealisasikan Baitul Hikmah di Desa Sebanen. Saya berharap kepada anak-anak dan warga sekitar untuk bisa memanfaatkan dan turut dalam meningkatkan budaya gemar membaca".  

Baitul Hikmah memiliki beberapa kegiatan di dalamnya, antara lain yaitu kegiatan bimbingan belajar, kajian dan diskusi umum. Kegiatan bimbingan belajar dilakukan di balai desa Sebanen yang diikuti oleh peserta didik Sekolah Dasar (SD). Kegiatan tersebut membantu mengerjakan PR (Pekerjaan Rumah) atau tugas yang diberikan oleh guru di sekolah, selain itu juga memberi kegiatan yang bermanfaat untuk mereka serta kegiatan kajian dan diskusi umum. Dalam kegiatan tersebut melakukan kajian yang berisi tentang penyampaian materi keagamaan yang diisi oleh tokoh agama sedangkan diskusi umum merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mendiskusikan berbagai materi yang perlu dibahas.

Baitul Hikmah memiliki perpustakaan yang kami tempatkan di kantor desa Sebanen. Dalam perpustakaan tersebut terdapat berbagai jenis buku yang tersedia, tidak hanya untuk anak-anak SD namun untuk berbagai tingkatan. Sehingga warga dan anak-anak dapat memanfaatkan perpustaan tersebut sebagai wadah untuk menambah wawasan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline