Lihat ke Halaman Asli

Sistem Tanam Jajar Legowo Guna Meningkatkan Produksi Padi

Diperbarui: 11 November 2018   22:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tanaman Padi (Oryza sativa L.) adalah termasuk tanaman pangan  yang menjadi makanan pokok lebih dari setengah penduduk didunia ini. Salah satu penyebabnya karena padi terkandung nutri yang cocok untuk tubuh. Kandungan karbohidrat padi giling sebesar 78,9 %, protein 6,8 %, lemak 0,7 % dan lain-lain 0,6 %. Indonesia salah satu negara yang sangat membutuhkan stok beras dengan jumlah yang cukup banyak.

Salah satu cara yang cukup menarik guna meningkatkan produksi padi di Indonesia secara berkelanjutan dengan meningkatkan produktivitas melalui ketepatan pemilihan komponen teknologi dengan memperhatikan kondisi lingkungan biotik, lingkungan abiotik serta pengelolaan lahan yang optimal. Penggunaan teknologi sistem tanam dalam budidaya padi diharapkan dapat mempengaruhi hasil produksi, dan pada akhirnya akan mempengaruhi pendapatan petani juga.

Jarak tanam pada budidaya padi dengan sistem tanam pindah merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting sebagai penentu tercapainya peningkatan produksi. Dengan jarak tanam yang sudah di perhitungkan akan membuat hitung-hitungan petani atas hasil yang akan didapat akan terlihat jelas, dengan modal yang minim petani bisa menggunakan jarak tanam yang cukup jauh, guna menghemat bibit atau benih yang akan di tanam.

Menggunakan Varietas unggul salah satu teknologi yang paling efektif guna menambah kualitas produk. Biasanya varietas unggul akan menguntungkan untuk petani guna memperkecil kegagalan tumbuh tanaman setelah di tanam dan memperoleh hasil panen yang beratnya maksimal.

Mengetahui jumlah unsur hara akan mengetahui kebutuhan yang ada pada tanaman padi guna memenuhi dan menyesuaikan kebutuhan unsur haranya. Ketika jumlah unsur hara kurang tersedia maka pertumbuhan akan sedikit terhambat, tetapi apabila jumlah unsur hara yang tersedia lebih tinggi dari pada angka kebutuhan unsur hara oleh tanaman maka dapat dikatakan sebagai kondisi konsumsi mewah.

Sistem tanam jajar legowo adalah sistem tanaman rapat. varietas padi yang toleran kekeringan atau adaptif pada tanah dengan tingkat kesuburan rendah berpotensi menghasilkan gabah yang lebih tinggi pada cara tanam jajar legowo dibandingkan dengan cara tegel.

Adanya  lorong kosong pada sistem legowo mempermudah pemeliharaan tanaman, seperti pengendalian gulma dan pemupukan dapat dilakukan dengan lebih mudah. Manfaat sistem Jajar legowo Membutuhkan tenaga tanam yang lebih banyak dan waktu tanam yang lebih lama, Membutuhkan benih yang lebih banyak dengan semakin banyaknya populasi dan Biasanya pada bagian lahan yang kosong di antara barisan tanaman akan lebih banyak ditumbuhi rumput.

memanfaatkan ruang kosong pada sistem tanam legowo menyebabkan proses fotosintesis berlangsung efektif pada fase generatif hasil fotosintesis lebih banyak dibawa ke biji sehingga hasil gabah lebih tinggi. Keindahan pertanaman padi yang menerapkan jajar legowo juga diungkapkan petani dari berbagai wilayah, terutama pada saat tanaman padi memasuki fase vegetatif akhir hingga saat panen.Sistem tanam jajar legowo hasilnya akan lebih tinggi dibandingkan cara tanam tegel apabila rasio hasil gabah perrumpun antara jajar legowo dibanding tegel lebih besar dari nilai minimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline