Saat ini, hampir tidak bisa dibayangkan bagaimana jika di dunia ini tidak ada social media. Platform ini sudah sangat melekat bagi tiap individu yang ada di muka bumi. Hingga akhirnya social media dapat digunakan sebagai channel marketing, atau yang kita kenal dengan social media marketing.
Salah satu hal yang menandakan bahwa platform ini memiliki impact pada kehidupan saat ini adalah penggunanya. Social media hari ini memiliki pengguna lebih dari setengah penduduk yang ada di bumi, sekitar (58.4%). Ini adalah salah satu alasan yang menjadikan social media marketing diperhatikan oleh marketers.
Lalu, bagaimana sejarah platform ini hingga akhirnya berevolusi menjadi social media marketing? Ketahui perjalanan dari social media, hingga akhirnya menjadi salah satu channel yang paling powerful dalam marketing.
Sejarah Social Media
Abad 21 merupakan era keemasan dari platform ini. Bayangkan, saat ini tiap individu terikat dengan suatu hal yang dinamakan social media. Bahkan, impact yang diberikan oleh platform ini cukup besar.
Bagaimana dimulainya? Berikut ini adalah perjalanan social media.
Pre-internet
Cikal-bakal dari platform ini telah ada sejak 24 Mei 1844, pada masa dimana internet belum ada. Maksud social media yang hadir pada zaman dahulu ini adalah media untuk bersosialisasi dengan individu lainnya.
Media yang pertama kali ditemukan, atau nenek moyang dari platform ini adalah telegraf. Alat ini dilakukan untuk mengirimkan titik dan garis yang akan menjadi sandi morse dan bisa dibaca orang penerimanya. Pesan elektronik pertama adalah pesan dari Baltimore ke Washington D.C.
Pesan jarak jauh ini adalah awal dari terbentuknya, hingga akhirnya menjadi dibutuhkan untuk kegiatan marketing atau social media marketing. Setelah hal ini, komunikasi digital berjalan semakin dalam lagi. Ada kemunculan APARNET pada tahun 1969.
Jaringan digital awal ini, yang dibuat oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, memungkinkan para ilmuwan di empat universitas yang saling berhubungan untuk berbagi software, hardware, dan data lainnya.