Lihat ke Halaman Asli

Tidak Ada Perbaikan, Warga Kesal dan Menanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Diperbarui: 8 Januari 2017   23:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Berbicara jalan rusak , bukan lagi hal yang biasa bagi warga Kampung Kanaga Jati, terutama jalan yang menghubungkan antara dua Kecamatan Warunggunung dan Kecamatan Cibadak rusak parah, selain itu kondisinya juga berlubang dan berlumpur, sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan. Tidak jarang jika ada orang yang memaksa melintasi jalan tersebut terjebak di dalam lumpur apalagi ketika musim hujan. 

Menurut Guruh salah satu warga yang berada dilokasi “Jika jalan ini dirawat pasti tidak akan terjadi kerusakan, padahal jalan ini sangat berguna bagi warga disini terutama untuk mengakut hasil pertanian karena mayoritas disini ialah bertani. ” 

Selain itu belum ada tanggapan serius juga dari Pemerintah setempat, sebenarnya kita sangat membutuhkan respond dan perbaikan dari Kepala Desa tentang kerusakan jalan ini. Sehingga tidak terjadi korban ketika ada orang yang akan melintasi Jalan tersebut. Makanya warga disini berinisiatif untuk menanam pohon pisang di jalan, ini adalah bentuk perhatian terhadap pemerintah agar bisa diperhatikan, karena mengingat kita adalah bagian dariWarga Indonesia yang harus diperhatikan sesuai dengan sila kelima yaitu “keadilan sosial bagi seluruh warga Indonesia”Ujar Guruh. 

Padahal Peningkatan pembangunan di sektor infrastruktur harus menjadi perhatiankhusus bagi Pemerintah. Namun yang menjadi kendala saat ini adalah,  belumdi up date nya data base infrastruktur. Contohnya, berapa jumlah jalan yangbelum terbangun, dan seberapa besar realisasinya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline