Lihat ke Halaman Asli

Puisi| Arang Hitam

Diperbarui: 16 Desember 2016   17:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tak  menyukai arang
Yang senang akan kegelapan

Terlihat begitu pekat serta hitam
Selalu kotor terselip debu tajam

aku tak ingin melihat arang
Yang selalu gagal memahami siang
Haram arang menjadi lebih hitam

Lemah hati tuk membakar arang
Seperti terikat rantai rantai setan

sejatinya arang
hanya membutuhkan
cahaya kebenaran...                                                 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline