Menemukanmu di sela-sela lamunanku
Sama halnya dengan mencarimu di ujung tidurku
Hanya rasa yang mampu menemukanmu
Bahkan tak ada yang membatasi rasa itu untuk menggapaimu
Ia bebas kapanpun ia mau untuk bersua denganmu
Namun, sekali lagi tebing itu menghalangi ragaku
untuk sekedar melihat setitik sinarmu
harus menunggu seberapa lama lagi ?
sehingga sinar kelembutanmu yang selalu aku rindukan itu
masuk ke dalam jiwaku
dan melengkapi setiap kekosongan ruang-ruang gelapku