Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Memuji Sekali Membenci Berkali-kali

Diperbarui: 20 September 2019   06:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memuji Sekali Membenci Berkali - kali

Asap membumbung dari sigaret Kretek
Hutan terbakar satwapun mati
Mereka marah - marah memaki-maki
Udara tercemar polusi sesakkan paru bengek

Asap hitam bakaran ban teriakkan keadilan
Bensin petralit menyembur mengenai sang Polisi
Mereka marah-marah benci - membenci
Polisipun jadi korban kebiadaban

Asap dan asap dalam mainan
Pasar ruko di bakar lelehkan jutaan kerugian
Mereka katanya sedang berjuang
Teriakan kebencian inginkan kemerdekaan

Asap dan asap lagi simbol kemarahan
Membakar dan membakar lagi
Nuranimu tergadaikan ?
Mana cinta Negeri setia NKRI ?
Hanya sekali kau memuji, jalanan mulus saat kau pergi.

Banjarpatroman, 20 September 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline