Lihat ke Halaman Asli

Keluarga Ayam yang Pandai Bersyukur

Diperbarui: 8 Juni 2019   06:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Terdengar keluarga Ayam sedang bercakap tentang kekaguman mereka terhadap makhluk yang bernama Manusia, katanya :

Anak Ayam si A : " Ma..., hebat amat ya yang namanya Manusia, ia dapat membuat jalan, jembatan, rumah megah, pesawat terbang, mobil, motor dan sepedah.

Mamah Ayam : Ya , begitulah Alloh ciptakan Makhluk yang paling sempurna hanya dimiliki oleh Yang namanya Manusia, ia sama dengan kita namanya Makhluk, hanya yang membedakan kita dengan Manusia hanya "kesempurnaan", ia di berinya kelebihan " Akal" dengan akal itu ia mampu menciptakan segala kebutuhan mereka.

Anak Ayam B : Siapa Alloh itu Ma......., ?

Mamah Ayam : Alloh itu dzat yang menciptakan kita, termasuk Manusia, dan Alam ini.

Anak Ayam C : OOOOO..., Jadi Alloh ciptakan Makhluk manusia yang paling Pinter ?

Mamah Ayam : Betul sekali . dan Alloh ciptakan aturan yang bernama Agama, agar hidupnya berada pada jalur kehendak Alloh, dan Manusia yang tidak beragama , sama derajatnya dengan kita, bahkan lebih mulia kita.

Anak Ayam D : Ha ? lebih mulia kita ?

Mamah Ayam : Ya . betul lebih mulia kita keluarga Ayam , coba pikir?, kalau kita Mati maka kita jadi santapan Manusia dan bahkan menjadi makanan yang " Mahal ", sementara manusia yang tidak memiliki Agama kalau ia mati tidak berguna ,membusuk dan dagingnya jadi santapan belatung- betatung.

Anak-anak Ayam: Hore.............kita mulia dan bebas aturan, lebih baik jadi Ayam ya Ma.

Mamah Ayam : Betul sekali, maka bersyukurlah, kita jadi Ayam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline