Lihat ke Halaman Asli

Setan Sandekala

Diperbarui: 25 Mei 2019   16:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Teman, siapa yg tahu " Setan Sandekala", mungkin yg kelahiran antara tahun 1970 han , sering mendengar orang Tua kita cerita tentang setan Sande kala, yaitu setan yg membawa anak-anak apabila masih bermain di waktu Mahrib, orang Tua Kita, sering mengingatkan, Nak.........sudah Mahrib, pergi ke Mushola ngaji, jangan main terus, nanti kamu akan di bawa setan Sandekala, yg konon ia akan membawa anak-anak ke tengah hutan, nanti kamu akan di beri makan nasi sama lauknya yaitu sayur Mie, yg padahal adalah tahi dan cacing, dan minumannya adalah air kencing, namun terlihat seperti air susu, dulu orang Tua kita sering memperingatkan kita dengan kata-kata tersebut, dan kita percaya saja,untuk tidak bermain-main di waktu Mahrib, segera membawa sarung dan peci hitam yg sudah lecek pergi ke Mushola, untuk mengaji Al-Qur`an dengan sistem eja, alif fathah aa, ba kasroh bi ka dummah ku, kalau di rangkai A BI KU, dan yg telah lancar membaca maka akan sorogan Juz Amma,dengan menghapal surat demi surat.

Setelah mengaji maka sering melanjutkan dengan mainan GOBAGAN, atau mainan bola api, dan petak umpet, yang tidak mau keluar Mushola biasanya bermain Angkat tubuh dengan jari, sambil melafalkan sahabat yang empat, yaitu Abu Bakar, Umar , Usman,dan Ali, namun sebelumnya kirim fatihah dulu kepada Rosul Muhammad S.A.W, cara permainanya, yaitu seorang tidur terlentang dan empat kawannya disamping kanan dua anak,dan disamping kiri dua anak, sambil meletakkan kedua jari telunjuk di bawah pantat dan lengan, sambil mengucapkan sahabat yg empat secara bergantian, dan sambil mengankat tubuh dengan jari, maka tubuh akan terangkat/melayang ringan hanya dengan delapan jari, sampai terangkat tinggi, dan diturunkan kembali , namun dengan syarat tidak ada yg tertawa, dan khusu melakukannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline