Lihat ke Halaman Asli

Jumarni

Hanya Manusia Dhaif

Mengurangi Angka Golput; Gerakan Cerdas Pemilu Road To School

Diperbarui: 26 Mei 2018   10:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Arsip

Pemilihan umum serentak 2018 menghitung waktu. Berbagai cara dilakukan oleh penyelenggara pemilihan umum untuk mendongkrak angka partisipasi pemilih. KPU Samarinda  bersama  komunitas Gerakan Cerdas Pemilu saat ini semakin gencar menggelar sosialisasi, terutama bagi pemilih pemula.

Gerakan Cerdas Pemilu atau dikenal dengan sebutan GERCEP hadir sebagai solusi  masyarakat yang apatis. 

Langkah yang diambil oleh GERCEP merupakan upaya untuk menekan angka Golput. Sosialisasi diadakan oleh GERCEP kemarin 2 Mei 2018 merupakan kegiatan pencerdasan yang lakukan di beberapa sekolah yang ada di Samarinda. Dengan adanya sosialisasi ini mampu mengurangi angka Golput yang ditahun 2013 silam di Samarinda, angka golput mencapai di atas 50% pada pilgub tahun lalu.

GERCEP KALTIM bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda telah melaksanakan dua sosialisasi. Senin, 14 Mei 2018 telah terlaksana di SMAN Plus Melati yang terletak dijalan A. Yani dan Selasa, 15 Mei 2018 telah terlaksana di SMAN 6 Palaran Samarinda yang terletak dijalan Trikora dengan yang dihadiri hampir 100 siswa. Antusias peserta begitu menggebu-gebu dan ternyata setelah ditelisik mereka pun baru tahu bahwa memilih dan menentukan pilihan calon pemimpin itu sangat penting.

Pemilih pemula dapat menjadi  salah satu elemen yang berpotensi sebagai penyumbang angkat Golpout yang cukup tinggi karena ketidaktahuan mereka akan suara dalam menentukan pemimpin pilihannya kedepannya. Hal inilah yang perlu diperhatikan oleh pemilih pemula agar lebih terbuka dengan hal-hal yang terjadi terkait sosialisasi (pesta rakyat) untuk memilih figur pemimpin.

"Pemilih pemuda adalah pemilih yang menjadi harapan kita semua karena mereka baru pertama kali menggunakan hak pilihnya, maka merupakan tanggung jawab kita semua untuk mengarahkan pemlih pemuda menjadi pemilih yang cerdas karena mereka mempunyai idealisme dan keinginan yang besar agar ada perbaikan dalam pemerintahan untuk 5 tahun kedepan, pilgub kaltim sebagai ajang mereka untuk mengisi sejarah ini agar dapat menggunakan hak pilih yang baik dan sebenar-benarnya, jangan sampai sikap apatisme yang ada di masyarakat menular pada adik-adik kita yang sekarang baru menggunakan hak pilihnya pertama" kata Moh Syamsul Hadi, S.Ag (Komisioner KPU Kaltim Divisi SDM dan Parmas).

"Semoga KPU yang akan datang terus mensosialisasikan untuk menggunakan hak pilih dan tidak salah pilih untuk kedepannya, dan agar generasi muda kedepan mengedepankan asas-asas pemilihan umum secara langsung, bebas,umum, rahasia, jujur dan adil." Pesan aldi salah satu siswa SMAN 14 Samarinda.

Tidak hanya sekedar didua sekolah yang telah disebutkan, GERCEP KALTIM akan dengan massif mensosialisikan edukasi pencerdasan politik "Pemilih Pemula" ke berbagai sekolah lainnya yang kita sebut dengan nama "GERCEP Goes To School" serta beberapa kampus di Samarinda. Tidak hanya massif sosialisasi "Pemilih Pemula" tapi juga massif melakukan aksi pencerdasan edukasi politik di GOR Sempaja samarinda setiap pekannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline