Lihat ke Halaman Asli

Jumari Irawanto

Belajar meguru menemukan guru

Walau Tak Jumpa Silaturahmi tetap Terjaga

Diperbarui: 1 Mei 2020   20:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Persaudaraan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan ini. Dengan menjalin hubungan persaudaraan dengan siapa saja atau dengan rekan kerja sangat memberikan manfaat dan nilai yang sangat berharga bagi diriku. Apalagi persaudaraan yang terjadi dijalin dengan tulus ikhlas tanpa ada tendensi tertentu pasti akan menjadi persaudaraan yang hakiki.

Karena kesibukan atau kegiatan lain yang padat terkadang membuat aku  hanya bisa bertemu atau silaturahmi saat di tempat kerja saja. Terlebih lagi dalam situasi dan kondisi seperti sekarang ini. Dimana wabah Covid-19 telah membuat ruang gerakku semakin terbatas. Sehingga aku tidak bisa bersilaturahmi seperti biasanya.

Namun dengan teknologi dan media komunikasi yang semakin canggih, silaturahmi masih dapat aku lakukan dengan baik meskipun terkadang ada sedikit kendala.

Diantaranya sinyal telpon yang tersendat atau bahkan hilang sama sekali. Padahal ada hal yang penting yang harus segera diselesaikan. Kadang juga kehabisan pulsa sehingga kegiatan terpaksa tertunda. Akan tetapi hal ini masih aku anggap wajar karena silaturahmi masih bisa aku jalani.

Seperti hari-hari ini aku menjalani kegiatan sehari-hari dengan pembatasan sesuai prosedur penanganan wabah Covid-19. Aku tidak boleh ke sekolah setiap hari dengan banyak orang. Tidak bisa bertemu langsung dengan anak-anak di sekolah. Padahal seharusnya masih aktif  menjalankan kegiatan seperti biasa. Kerja dan tugas sekolah dilaksanakan dengan piket dan dari rumah dengan memanfaatkan media komunikasi yang ada sebagai salah satu solusinya.

Dengan menggunakan WA aku menjalankan tugasku dan berkomunikasi dengan rekan kerjaku serta anak-anak sebagai bentuk silaturahmi agar tetap terjalin hubungan yang baik. Misalnya menanyakan informasi yang berhubungan dengan tugas, saling memberi informasi penting, menanyakan kabar dan sebagainya. Semua kulakukan untuk menjaga tetap terjaganya silaturahmi. Meskipun tidak ketemu tapi aku masih bisa ngobrol atau berkomunikasi baik dengan telpon, panggilan video, atau cukup kirim pesan. Hal ini membuat aku merasa bahwa meski tak jumpa silaturahmi tak ada masalah.

Aku menyadari betapa pentingnya silaturahmi ini, karena dengan silaturahmi rasa kekelurgaan semakin erat. Kerukunan dan merasa menjadi bagian lainnya akan terasa. Dengan silaturahmi juga dapat memberikan manfaat rizki bertambah, memperpanjang usia, dan menambah saudara, kata ustaz di tempatku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline