Lihat ke Halaman Asli

Jumari Haryadi Kohar

TERVERIFIKASI

Penulis, trainer, dan motivator

Menanti Corona Pergi

Diperbarui: 31 Juli 2020   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi by J.Haryadi

Pagi ini cahaya mentari memang terlihat indah, tapi tidak dengan hatiku.

Bagiku batin ini serasa terpenjara, bagai dibingkai besi yang rapat.

Lalu, bagaimana dengan mimpiku yang masih terpendam di dadaku?

Ah, kepastian itu tak pernah hadir, setidaknya sampai detik ini.

Gundah, resah, dan gelisah, mewarnai batinku yang terombang-ambing tak menentu.

Mengapa corona belum juga pergi?

Mengapa pandemi ini begitu betah bersemayam di negeri ini?

Beribu-ribu pertanyaan terus menghardik kepalaku yang tetap membisu.

Pikiran ini tak mampu melawan kehendak takdir Illahi yang Maha Mumpuni.

Apalah arti diri ini yang tak ubahnya bagai setitik debu di jagad raya ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline