Lihat ke Halaman Asli

Jumari Haryadi Kohar

TERVERIFIKASI

Penulis, trainer, dan motivator

Alihkan Hobi Jadi Rezeki

Diperbarui: 5 Januari 2020   17:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber ilustrasi: wealthfromhome.net

Hampir dipastikan semua orang memiliki hobi. Ada orang yang hobinya makan (kuliner), jalan-jalan atau wisata (traveling), olahraga, memelihara hewan, mengoleksi benda tertentu, membaca buku, menulis, dan sebagainya.

Hobi setiap orang itu suka berubah-ubah, seiring dengan kondisi sosial dan lingkungannya. Bisa saja dulu ketika masih remaja hobinya bermain games. Namun, setelah dewasa dan berumah tangga, hobi tersebut mulai ditinggalkannya. 

Mungkin penyebabnya karena istrinya tidak suka dengan hobinya tersehut. Bisa juga karena kesibukannya bekerja, sehingga dia tidak punya waktu untuk melakukannya.

Hobi yang berlebihan bisa merugikan

Satu sisi memiliki hobi itu bagus, tetapi di sisi lain bisa merugikan diri sendiri. Contohnya hobi mengoleksi barang tertentu. Misalnya mengoleksi miniatur mobil (mobil-mobilan) merk tertentu. Saking hobinya, bisa saja uang yang tadinya akan dipakai untuk keperluan lain justru dipakai dulu demi memenuhi hasrat hobinya tersebut. Inilah yang disebut menafkahi hobi.

Tidak jarang orang yang memiliki hobi berlebihan justru membuat situasi tidak kondusif. Misalnya ketika sedang bepergian ke mall melihat ada penjual mobil-mobilan yang menjadi koleksinya. Padahal saat itu dia sedang tidak memiliki uang. Saking ingin mengoleksinya, dia rela berhutang ke temannya. Hal ini seharusnya tidak boleh terjadi.

Jika kita memiliki hobi tertentu sebaiknya bisa mengendalikan diri. Jangan sampai hobi tersebut jadi berlebihan, sehingga jadi kebablasan. Bukan saja merugikan diri sendiri, tetapi juga orang lain.

Ambil contoh remaja yang hobi main games online di warnet (warung internet). Kalau dirinya tidak mampu mengontrol hobinya, bisa jadi uang bayaran sekolah diselewengkannya buat memenuhi hasratnya bermain games. Tentu ini sangat merugikan.

Jangan meniru hobi orang tajir

Kalau Anda bukan termasuk orang tajir, sebaiknya cari hobi yang sesuai dengan status sosial dan kocek Anda. Maaf, Anda jangan tersinggung dulu. Lebih baik baca terus tulisan ini biar tidak salah tafsir.

Ya, namanya saja orang tajir, tentu hobinya bisa bikin kita gak habis pikir. Betapa tidak, hobi mereka tidak bisa disamakan dengan hobi orang awam. Misalnya saja hobi jalan-jalan ke luar negeri, mengoleksi mobil mewah, mengoleksi jam tangan mahal merk terkenal, mengoleksi hewan unik atau langka, dan sejenisnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline