[caption id="attachment_386377" align="aligncenter" width="600" caption="Baliho Selamat Datang ke Kampung Jelekong (sumber foto: J.Haryadi)"][/caption]
Oleh : J. Haryadi
Siapa yang pernah ke Bandung pasti mengenal Jalan Braga. Bagi yang belum pernah kesana, coba sesekali mampir ke sana. Salah satu jalan tertua yang terletak di pusat di Kota Bandung itu merupakan peninggalan kolonial Belanda yang sangat terkenal keberadaanya. Disanalah sering diselenggarakan berbagai festival budaya yang sering dikunjungi berbagai turis dari mancanegara, terutama bangsa Eropa.
Jalan Braga sebenarnya termasuk jalan yang pendek, namun fenomenal. Di sana banyak berdiri bangunan-bangunan tua berarsitektur Eropa yang merupakan sisa-sisa peninggalan Belanda. Disepanjang Jalan Braga terdapat banyak pertokoan, hotel dan terdapat gedung bersejarah yaitu Museum Konferensi Asia-Afrika. Satu lagi ciri khas jalan ini adalah banyaknya pedagang lukisan, baik yang terpajang di galeri lukisan, di toko seni maupun di sepanjang trotoar.
Kalau kita perhatikan, hampir semua lukisan yang dipajang di sepanjang trotoar Jalan Braga merupakan lukisan karya para pelukis Jelekong. Ciri khas lukisan ini bisa dilihat dari objeknya yang serupa, baik itu berupa pemandangan alam yang umumnya berbentuk areal persawahan dengan kombinasi sawah, sungai dan gunung, atau berupa hutan lebat yang ada air terjunnya. Selain itu terdapat juga objek lainnya yang disukai pasar seperti lukisan aneka bunga di pot, buah-buahan, ikan koi, ikan arwana, burung, kuda, lukisan bercorak abstrak, dan dekoratif.
Beberapa contoh lukisan karya seniman Jelekong:
[caption id="attachment_386379" align="aligncenter" width="600" caption="Lukisan pemandangan alam (sumber foto: J. Haryadi) "]
[/caption]
[caption id="attachment_386381" align="aligncenter" width="600" caption="Lukisan buah-buahan (sumber foto: J. haryadi)"]
[/caption]
[caption id="attachment_386382" align="aligncenter" width="600" caption="Lukisan ikan Koi (sumber foto: J. Haryadi)"]
[/caption]
[caption id="attachment_386384" align="aligncenter" width="600" caption="Lukisan Burung Dara (sumber foto: J. Haryadi)"]
[/caption]
[caption id="attachment_386385" align="aligncenter" width="600" caption="Lukisan Kuda (sumber foto: J. Haryadi)"]
[/caption]
[caption id="attachment_386387" align="aligncenter" width="529" caption="Lukisan Abstrak (sumber foto: J. Haryadi)"]
[/caption]
[caption id="attachment_386388" align="aligncenter" width="600" caption="Lukisan Dekoratif (sumber foto: J. Haryadi)"]
[/caption]
Jelekong, Kampung Seni
Meskipun banyak lukisan Jelekong yang bertebaran di Jalan Braga, namun tidak banyak yang tahu keberadaan kampung Jelekong. Padahal lukisan Jelekong sudah merambah ke mana-mana, diantaranya ke Semarang, Bogor, Jakarta, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi bahkan sampai ke luar negeri, seperti ke Malaysia, Thailand, Arab Saudi, dan Amerika. Lukisan tersebut sengaja dikirim atau dibawa ke sana untuk diperjualbelikan.
Kalau Anda ingin mengunjungi kampung Jelekong, letaknya tidak jauh dari Kota Bandung, yaitu di daerah Bandung Selatan. Jaraknya sekitar 12 km dan bisa ditempuh dalam waktu 1 jam. Wilayah ini masuk ke dalam Kecamatan Bale Endah, Kabupaten Bandung. Lokasi ini bisa dicapai dengan melewati ruas Jalan Kopo ke arah Majalaya yang dikenal cukup padat.
Kampung Jelekong berada di daerah perbukitan, sehingga jika kita pergi kesana dari Bandung, jalannya cenderung menanjak dan melalui perkampungan penduduk yang masih asri. Setelah melewati sebuah pasar lalu belok kiri. Ikuti terus jalan tersebut sampai bertemu pertigaan jalan, lalu belok kiri dan terus menuju daerah perbukitan yang masih alami. Beberapa kilometer dari pertigaan jalan tersebut anda akan memasuki Kampung Jelekong.
Jika dilihat secara sepintas, tidak terlihat perbedaan yang mencolok antara Kampung Jelekong dengan kampung lainnya. Namun kalau anda jeli, di sisi kanan jalan terdapat plang atau baliho yang cukup besar, berupa ucapan selamat datang dari Pemda Kabupaten Bandung. Tidak jauh dari plang tersebut terdapat gapura sebagai tanda gerbang masuk ke kampung tersebut. Di sisi kiri dan kanan jalan terdapat pangkalan ojek yang siap mengantarkan tamu ke toko atau rumah penduduk yang memproduksi lukisan Jelekong.
Meskipun jalan menuju kampung ini tidak terlalu besar, namun suasana kampung Jelekong ini sangat indah. Kita masih bisa menikmati hamparan sawah yang hijau disela-sela perkampungan penduduk. Sederetan gunung dan perbukitan terlihat mengelilingi kampung ini, sehingga suasananya begitu teduh, sejuk dan nyaman. Tidak heran keindahan alam di kampung Jelekong ini menjadi primadona objek lukisan.
[caption id="attachment_386389" align="aligncenter" width="600" caption="Suasana pemandangan jalan menuju Kampung Jelekong (sumber foto: J. Haryadi)"]
[/caption]