Lihat ke Halaman Asli

Jumari Hammasa

Guru SMP Negeri 1 Sebatik Barat

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.1 Pendidikan Guru Penggerak

Diperbarui: 29 September 2024   07:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi


PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS NILAI-NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI PEMIMPIN

NAMA: JUMARI, S.S
CGP ANGKATAN 10
SMP NEGERI 1 SEBATIK BARAT
PENGAJAR PRAKTEK: AMIRULLAH
FASILITATOR: HETINIAH

Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatih
Pekenalkan saya Jumari, S. S CGP angkatan 10 Tahun 2024 dari SMP Negeri 1 Sebatik Barat Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara
Jurnal dwi mingguan ini  merupakan jurnal kedelapan    yang saya tulis untuk  mencatat hasil proses belajar yang saya alami selama dua minggu mempelajari modul 3.1  Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin, pada Program Pendidikan Guru Penggerak.
Pada penulisan jurnal ini saya menggunakan model refleksi yang dikembangkan oleh Ash dan Clayton (2009), yang dikenal dengan model DEAL.   Untuk membuat refleksi model ini dilakukan dengan menuliskan dan penjabaran dari pertanyaan panduan berikut:
1.Description: Deskripsikan pengalaman yang dialami dengan menceritakan unsur 5W1H (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, bagaimana);
2.Examination: Analisis pengalaman tersebut dengan membandingkannya terhadap  tujuan/rencana yang telah dibuat sebelumnya;
3.Articulation of Learning: Jelaskan hal yang dipelajari dan rencana untuk perbaikan di masa mendatang.
Berikut ini hasil refleksi saya selama mengikuti pembelajaran modul 3.1  Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin.


1.Description:
Deskripsikan pengalaman yang dialami dengan menceritakan unsur 5W1H (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, bagaimana);

Apa: Modul 3.1 ini membahas tentang  keterampilan seorang pemimpin dalam mengambil suatu  keputusan terutama pada kasus-kasus yang berkaitan dengan nilai-nilai kebajikan atau Etika. Keputusan-keputusan yang diambil akan , menentukan arah dan tujuan suatu institusi atau lembaga serta menunjukkan nilai-nilai atau integritas dari institusi tersebut, yang pada akhirnya berpengaruh kepada mutu pendidikan yang akan didapatkan murid-murid pada institusi tersebut. Siapa: Saya sebagai peserta program pendidikan  Guru Penggerak mempelajari modul ini dengan alur MERDEKA. Di mana: Saya mempelajari modul ini secara daring di LMS  Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10. Kapan: Saya mengikuti modul  3.1  dengan jadwal sebagai berikut :  
Pre-test Paket Modul 3 29 Juli 2024
Mulai dari Diri & Eksplorasi Konsep -- Mandiri  29 Juli 2024,          
Eksplorasi Konsep -- Forum Diskusi : 30 Juli 2024
Eksplorasi Konsep -- Forum Diskusi : 31 Juli 2024
Ruang Kolaborasi : 1 Agustus 2024
Ruang Kolaborasi : 2 Agustus 2024
Demonstrasi Kontekstual : 5 Agustus 2024
Demonstrasi Kontekstual : 6 Agustus 2024
Elaborasi Pemahaman/Koneksi Antar Materi : 7 Agustus 2024
Due Date Ruang Kolaborasi Modul 3.1 : 7 Agustus 2024
Elaborasi Pemahaman/Koneksi Antar Materi : 8 Agustus 2024
Jadwal Penarikan Nilai Paket Modul 2 oleh Satker : 8 Agustus 2024
Aksi Nyata : 9 Agustus 2024
Due Date Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1 : 9 Agustus 2024
Jurnal Refleksi Dwimingguan : 10 Agustus 2024
Mengapa: Tujuan utama saya mengikuti modul ini adalah untuk memahami cara mengambil keputusan yang etis dan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai seorang pemimpin. Seorang pemimpin hendaknya memahami nilai-nilai kebajikan yang tertuang dalam visi dan misi sekolah, berkepribadian serta berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan, khususnya dalam mengambil suatu keputusan, hendaknya setiap keputusan yang diambil tersebut selaras dengan nilai-nilai kebajikan yang dijunjung tinggi oleh suatu institusi tersebut, yaitu bertanggung jawab dan berpihak pada murid. Bagaimana:  Saya  memulai alur pembelajaran MERDEKA modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai- Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin. Pada alur Mulai dari Diri, saya melakukan refleksi bagaimana praktik penerapan pengambilan keputusan dalam menghadapi suatu permasalahan dilematis selama ini, pada  Ekplorasi konsep, saya mempelajari konsep materi tentang perbedaan bujukan moral dan dilemma etika, 4 paradigma dilema etika, 3 prinsip dilema etika, serta 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Kemudian pada alur ruang kolaborasi hari Rabu tanggal 1 Agustus 2024 bersama rekan CGP mencari kasus dilemma etika yang pernah terjadi berdiskusi  menentukan paradigma, prinsip, serta tahapan pengambilan dan pengujian keputusan. Hasil diskusi kelompok di presentasikan pada tanggal 2 Agustus 2024. Tugas demonstrasi kontekstual, adalah  mewawancarai 2- 3 kepala sekolah tentang praktik pengambilan keputusan yang selama ini dijalankan, terutama untuk kasus- kasus dilemma etika. Hasil dari wawancara tersebut saya analisa, mengaitkannya dengan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langka pengujian. Hasil dari analisa saya unggah di akun Youtube saya.  Elaborasi pemahaman  bersama ibu Mila Ratnasari , instruktur hebat yang memperkuat pemahaman kami tentang langkah- langkah pengambilan keputusan. Pada alur koneksi antar materi saya membuat rangkuman dari proses perjalanan pembelajaran sampai saat ini pada program guru penggerak dan mengaitkan materi modul 3.1 dengan materi- materi sebelumnya. Tahap terakhir dari alur MERDEKA adalah aksi nyata. Saya tidak diwajibkan melaporaknnya di LMS, namun saya akan mendiskusikan pengalaman dan refleksi dari aksi nyata ini bersama pengajar praktik pada saat pendampingan individu kelima.

2. Examination:
Pada modul 3.1 ini saya belajar tentang dilemma etika dan bujukan moral. Pada awalnya, saya merasa bahwa pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan adalah hal yang sederhana, tetapi setelah mengikuti modul ini, saya menyadari bahwa hal tersebut memerlukan perencanaan dan analisis yang lebih mendalam. Dalam pengambilan Keputusan harus mempertimbangkan 4 paradigma, 3  perinsip serta 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Saya juga belajar perbedaan dilemma etika dan bujukan moral.
3. Articulation of Learning:
Hal yang Dipelajari:
1.Saya belajar perbedaan dilemma etika dan bujukan moral.
2.Empat Paradigma Dilema Etika
a.Individu lawan kelompok (individual vs community)
b.Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)
c.Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty)
d.Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)
3. 3 prinsip penyelesaian dilema,
a.Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)
b.Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)
c.Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)
4.9 Langkah  Pengambilan dan Pengujian Keputusan.
a.Mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan
b.Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini.
c.Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini.
d.Pengujian benar atau salah
e.Pengujian Paradigma Benar lawan Benar.
f.Melakukan Prinsip Resolusi
g.Investigasi Opsi Trilema.
h.Buat Keputusan
i.Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan
Rencana untuk Perbaikan di Masa Mendatang:
1.Saya akan berusaha untuk menerapkan konsep pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan dalam berbagai situasi di kehidupan sehari-hari dengan mempertimbangkan kepentingan  murid. Saya juga  akan terus meningkatkan kemampuan analisis saya untuk menentukan nilai-nilai kebajikan yang paling relevan dalam situasi yang berbeda, serta  akan berusaha untuk meningkatkan keterampilan komunikasi saya dalam menjelaskan keputusan yang diambil berdasarkan nilai-nilai kebajikan dengan selalu mempertimbangkan kepentingan murid.
Demikian jurnal refleksi saya semoga bisa bermanfaat. Wassalamu Alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam Guru Penggerak. Tergerak, bergerak dan Menggerakkan.
Sebatik Barat, 28  September  2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline