Lihat ke Halaman Asli

Jumah

Illustrator

Penerapan Teknologi Penginderaan Jauh dalam Transformasi Pertanian

Diperbarui: 6 Mei 2024   12:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Penginderaan jauh telah menjadi bagian integral dari transformasi pertanian modern, memberikan solusi inovatif untuk tantangan yang dihadapi oleh sektor pertanian. Artikel ini menyajikan tinjauan singkat tentang penerapan teknologi penginderaan jauh dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian. Metode penginderaan jauh, seperti citra satelit, drone, dan sensor tanah, memungkinkan para petani untuk memantau kondisi lahan secara real-time dengan resolusi spasial yang tinggi. Data yang dikumpulkan melalui teknologi ini dapat digunakan untuk pemetaan tanah, pemantauan tanaman, deteksi hama dan penyakit, serta manajemen sumber daya secara tepat. Dengan memanfaatkan kekuatan penginderaan jauh, pertanian dapat menjadi lebih adaptif, efisien, dan berkelanjutan.

A. PENDAHULUAN

Penerapan Teknologi Penginderaan Jauh telah membawa transformasi yang signifikan dalam sektor pertanian. Teknologi ini memungkinkan para petani dan pemangku kepentingan pertanian untuk mengamati, menganalisis, dan mengelola tanaman, tanah, dan sumber daya alam lainnya secara lebih efektif dan efisien. Dengan menggunakan berbagai jenis sensor dan perangkat pemantauan, seperti satelit, pesawat tanpa awak (drone), dan sensor tanah, teknologi penginderaan jauh memberikan data yang akurat dan detail tentang kondisi pertanian dalam skala yang besar dan dengan frekuensi yang tinggi (Manakane et al., 2023).

Pemantauan pertumbuhan tanaman dengan menggunakan citra satelit atau drone, petani dapat memantau pertumbuhan tanaman mereka dari waktu ke waktu. Ini membantu dalam identifikasi pola pertumbuhan, deteksi hama atau penyakit, serta menilai kesehatan tanaman secara keseluruhan.

Teknologi penginderaan jauh juga dapat digunakan untuk memantau kondisi tanah, termasuk kandungan air, tekstur tanah, dan tingkat kesuburan. Informasi ini memungkinkan petani untuk mengatur irigasi dan aplikasi pupuk secara lebih tepat, mengoptimalkan hasil panen dan kualitas tanaman (Belajar et al., 2012).

Prediksi produksi dengan menganalisis data penginderaan jauh dari berbagai sumber, termasuk citra satelit historis, cuaca, dan data tanah, para ahli pertanian dapat membangun model prediktif untuk memperkirakan produksi tanaman di masa depan. Hal ini membantu dalam perencanaan pasokan dan manajemen risiko.

Selain memantau pertanian, teknologi penginderaan jauh juga dapat digunakan untuk memantau dampak pertanian terhadap lingkungan, seperti erosi tanah, perubahan tutupan lahan, dan pencemaran air. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang dampak lingkungan, petani dapat mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan kerusakan lingkungan dan mempraktikkan pertanian berkelanjutan.

Penggunaan teknologi penginderaan jauh memungkinkan pemantauan yang lebih baik terhadap perubahan lahan, seperti deforestasi, urbanisasi, dan perubahan penggunaan lahan lainnya. Ini membantu pemangku kepentingan untuk mengembangkan strategi konservasi lahan yang efektif dan berkelanjutan (Martono, 2008).

Dengan demikian, penerapan Teknologi Penginderaan Jauh dalam pertanian membawa potensi besar untuk meningkatkan produktivitas, keberlanjutan, dan ketahanan pangan, sambil juga meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

B. KAJIAN PUSTAKA

Pertanian adalah kegiatan yang berkaitan dengan penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan tanaman serta budidaya hewan untuk tujuan komersial atau konsumsi manusia. Ini merupakan salah satu sektor ekonomi utama di banyak negara di dunia, yang tidak hanya menyediakan makanan bagi populasi, tetapi juga berperan dalam menciptakan lapangan kerja dan menyokong berbagai industri terkait seperti peternakan, pengolahan makanan, dan perdagangan. Pertanian juga memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan memberikan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline