Seperti yang tertulis di akun Facebook pribadinya, Gubernur Aceh Bapak Irwandi Yusuf memeriksa proyek yang berpotensi bermasalah di Aceh menggunakan pesawat pribadi. Perjalanan tersebut dimulai dari Banda Aceh tanggal 25 Oktober 2017 berakhir di Sabang tanggal 30 Oktober 2017. Jarak yang ditempuh adalah 1.700 km dengan akumulasi jam terbang 6.5 jam. Pertamax yang dihabiskan adalah 125 liter atau Rp. 1.125.000.
Melalui status tersebut kita bisa melihat Gubernur Aceh mengelilingi Aceh dengan pesawat pribadi hanya memerlukan jam terbang 6.5 jam dan biaya transportasi Rp. 1.125.000. Sungguh penghematan waktu yang luar biasa jika dibandingkan dengan menggunakan transportasi darat.
Tetapi sayang, Bapak Irwandi Yusuf tidak memeriksa proyek jetty (tanggul laut) yang bermasalah di desa Paya Lipah kecamatan Peureulak Kota. Jetty tersebut masih kurang 30 meter, sehingga nelayan masih susah untuk melaut. Padahal masyarakat sangat berharap pemerintah mau menambah 30 meter jetty lagi karena sudah lebih 10 tahun nelayan susah untuk melaut. Sehingga banyak masyarakat yang dulunya berprofesi nelayan dan juga para pemuda memilih untuk merantau.