Kebumen, 3 Agustus 2023 -- Tim Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Merakit Mirit 2023 melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan ransum pakan bersama dengan warga Desa Lembupurwo, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen. Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis, 3 Agustus 2023 di Dusun Aglik 2. Peserta kegiatan berasal dari peternak rakyat dan kelompok ternak Lembupurwo.
Pelatihan pembuatan ransum pakan diawali dengan penyampaian materi terkait pentingnya nutrisi dalam pakan ternak terutama protein oleh Hanif Abdillah, mahasiswa Fakultas Peternakan UGM. Materi berfokus pada protein karena masih banyak masyarakat yang belum memperhatikan kandungannya dalam pakan. Sumber protein yang mudah dijumpai di wilayah sekitar Desa Lembupurwo yaitu ampas tahu/mamel.
"Protein dibutuhkan ternak untuk proses pertumbuhan sehingga alangkah baiknya apabila ternak yang masih tumbuh diberikan pakan dengan protein tinggi, apabila telah memasuki fase dewasa maka kandungan protein dapat dikurangi perlahan." Ujar Hanif dalam penyampaian materi. "Salah satu sumber protein yang mudah dijumpai yaitu ampas tahu, pemanfaatannya dapat menjadi pakan alternatif dari konsentrat pabrikan."
Setelah penyampaian materi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan praktik pembuatan pakan dari bahan sisa pengolahan hasil pertanian. Bahan pakan utama yang digunakan yaitu bekatul dan ampas tahu, serta bahan lain berupa premix mineral dan probiotik. Kedua bahan tersebut dipilih karena mudah diperoleh dan harganya terjangkau.
Langkah pertama pembuatan pakan yaitu pencampuran premix mineral dengan bekatul. Tujuan pencampuran tersebut agar dapat tersebar merata. Campuran kemudian diaduk dengan ampas tahu dengan perbandingan campuran dan ampas tahu 1:3. Setelah merata, pakan disemprot dengan probiotik untuk meningkatkan kecernaannya.
Mahasiswa dan peserta kegiatan kemudian menguji coba pakan pada ternak milik warga. Uji coba tersebut berjalan dengan sukses dimana ternak mengkonsumsi pakan dengan lahap. Peserta lain kemudian turut mencoba pada ternaknya masing-masing dan melaporkan hal yang sama.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi terkait kondisi peternakan di Desa Lembupurwo. Peserta yang mengikuti kegiatan mengaku perlu adanya pelatihan seperti ini untuk meningkatkan kemampuan peternak. Hasil pelatihan kemudian dibagikan kepada seluruh peserta. Diharapkan dengan adanya program kerja pembuatan ransum pakan ternak, maka dapat membantu meningkatkan produktivitas dan keuntungan bagi peternak.
