Lihat ke Halaman Asli

Presiden SBY & Good Governance

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Didalam suasana yang katanya - katanya pamor seorang Presiden  SBY sudah mulai redup dup, karena masalah - masalah Bank century yang belum juga tuntas tas....., ternyata ada peluang bagi pres. SBY untuk memperlihatkan keseriusannya dalam membangun ‘good governance’ ,

jika saat ini ada wacana di kalangan masyarakat bahwa sebaiknya pemerintahan SBY, mengangkat pak Susno Duadji menjadi Ketua KPK, menurut penulis wacana publik itu akan menjadi sesuatu yang sangat menguntungkan jika pemerintahan SBY benar - benar menunjuk pak SUSNO Duadji sebagai ketua KPK yang baru, karena pak SUSNO adalah orang yang dituduh meyalahi aturan, ternyata berani menunjuk hidung, dan orang yang bersedia dihukum atasannya atau Kapolri, orang yang bersedia ditahan jika memang institusinya menghendaki, jelas saat ini pak SUSNO sebagai orang yang bertanggung jawab atas sikap dan perilakunya, sorang pahlawan bagi penegakkan hukum…,

dan jika pak SUSNO duluuuuu...., adalah orang yang belum baik yachhh … itu kan dulu…., manusia dapat berubah …, lebih baik jadi bekas orang  jahat dari pada jadi bekas orang  baik….., kalo dulu pres SBY dikatakan lamban…, tetapi jika sekarang pembantunya / satgasnya aktif menumpas kejahatan, apalagi jika pemerintahan SBY berani mengangkat pak SUSNO, sebagai ketua KPK yang baru, saya yakin seyakin yakinnya pamor baik pres SBY akan bersinar lagi….,

apalagi jika KEPOLISIAN kedepan ini bisa lebih baik di mata masyarakat, karena masih banyak anggota polri yang jujur dan berdedikasi tinggi serta berwawasan luas…., jika saat ini organisasi POLRI belum sempurna, yachhhhh...hal itu kan..., publik juga sudah sangat memahaminya, sampai- sampai ada ungkapan melapor ke polisi hilang seekor kambing, jadinya kehilangan seekor sapi…., salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline