Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Jember memliki Program Mahasiswa Berdesa (PROMAHADESA). Promahadesa adalah program untuk mendukung pengembangan dan kemajuan desa melalui kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat desa. PROGRAM MAHASISWA BERDESA bertujuan untuk menciptakan dampak positif dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan di desa serta memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat.
Satu di antara penerima program hibah LP2M adalah program dengan judul "Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan dan Pemasaran Produk Sedotan Bambu Guna Meningkatkan Pendapatan Home Industry di Desa Sucopangepok, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember", program ini akan dilakukan oleh mahasiswa FTP dan FMIPA Universitas Jember yang diketuai oleh Abdillah Faqih mahasiwa FTP UNEJ dan ibu Nita Khuswardhani dosen FTP UNEJ sebagai dosen pembimbing. Pemanfaatan bambu sebagai potensi pembuatan sedotan bambu belum dimanfaatkan secara optimal.
Terdapat beberapa masalah pokok, yaitu kemampuan dalam memasarkan produk dan memperluas informasi. Selain itu, cakupan wilayah pemasaran sedotan bambu juga belum cukup luas. Namun, melalui program Hibah Mahasiswa Berdesa (Promahadesa), akan ada upaya untuk membantu optimalisasi pemasaran sedotan bambu dan perbaikan sistem pemasaran. Kegiatan ini akan diwujudkan melalui pemanfaatan teknologi dengan menggunakan komunikasi web dan digital marketing. Tahapan pelaksanaan dimulai dari sosialisasi tentang pentingnya penerapan digitalisasi pemasaran, media pemasaran (market place), sampai praktik penggunaannya.
Dengan pelaksanaan program Hibah Mahasiswa Berdesa (Promahadesa), diharapkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan manfaat dan keunikan sedotan bambu sebagai alternatif ramah lingkungan. Melalui upaya sosialisasi dan pendekatan media digital marketing, diharapkan pesan mengenai sedotan bambu dapat menjangkau khalayak yang lebih luas, bahkan hingga tingkat nasional dan internasional. Dengan demikian, produk sedotan bambu dapat menjadi ikon produk lokal yang bernilai ekonomi tinggi, meningkatkan pendapatan masyarakat serta memperkuat keberlanjutan lingkungan hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H