Lihat ke Halaman Asli

Julius

Freelance

Puisi: Malam Natal yang Tenang

Diperbarui: 26 Desember 2023   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di malam Natal yang tenang dan redup,
Bintang gemintang bersinar begitu tajam.
Damai merajut keliling hati yang hening,
Sujud syukur pada malam penuh berkah.

Dinginnya udara malam mencium keajaiban,
Salju turun dengan lembut menghiasi bumi.
Di bawah cahaya lampu Natal berwarna-warni,
Harmoni tercipta dalam doa-doa yang merdu.

Suara lonceng gereja mengalun lembut,
Mengundang kita pada rasa kasih dan perdamaian.
Natal kemarin, momen suci penuh keajaiban,
Mengukir kenangan abadi di relung hati.

Malam yang indah, salju turun perlahan,
Membungkus dunia dalam selimut putihnya.
Kita sambut Natal dengan tangan terbuka,
Menyatu dalam kasih, menyinari malam yang suci.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline