Lihat ke Halaman Asli

Julius Parhehean Simatupang

Founder di DAIGO Computer

Semangat Hidup

Diperbarui: 6 Desember 2023   12:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Aku selalu berusaha untuk tetap semangat untuk menjalani hidup ini. Mencoba merintis usaha bersama saudara maupun teman salah satu cara menghilangkan kebosanan hidup. Aku mencintai kehidupan namun seringkali ingin rasanya beristirahat dalam kematian. Tetapi mengingat Tuhan membawaku melewati keterpurukan depresi yang mengerikan, aku ingin hidup untuk bersyukur kepada Tuhan yang menyelamatkanku. Kejenuhan harus ditaklukkan, maut harus dikalahkan.

Tidak memiliki pekerjaan dan pasangan hidup membuat depresi bisa datang kembali. Berpikir positif salah satu usaha untuk memberi semangat hidup bagi diriku. Semua orang punya masalah dan itu memang berat, Namun tidak ada yang melampaui kekuatan kita. Bila Tuhan bersama kita semua akan bisa dilalui dengan rasa syukur atas kasih karunia-Nya.

Memasuki zaman akhir ini, hidup semakin sulit. Peperangan, kelaparan, kemiskinan, penyakit sudah dirasakan banyak orang. Kehilangan anggota keluarga akibat kematian semakin banyak saja. Hanya Tuhan yang bisa menyelamatkan manusia dari kesedihan ini. Walaupun aku mendapatkan pencerahan memandang hidup namun seringkali menjadi delusi bagiku.

Sistem yang kubangun tidak bisa kukendalikan karena apa yang menjadi rencana dan impianku tidak terwujud berarti hanya delusi. Aku tidak bersama dengan orang yang kucintai yang kumasukkan ke sistem. Aku juga kehilangan saudaraku tetapi aku tetap berusaha menyempurnakannya supaya maut dapat ditaklukkan. Delusi ini membuat hidupku berwarna namun mendatangkan kesedihan. Tetapi aku tetap berdoa Tuhan menyertaiku dan memberikanku semangat hidup.

Semoga aku dapat membangun usaha bagi kesejahteraan keluarga dan teman yang hadir dalam hidupku. Kepada Tuhan kuserahkan rasa takut dan rasa khawatirku. Semua akan indah pada waktunya karena Tuhan yang memegang kendali di hidupku. Terima kasih ku buat keluarga dan teman yang mendukungku memberi perhatian. Aku juga ingin bahagia dan melihat kebahagian di wajah semua orang. Motivasi hidupku menjadi peganganku untuk menaklukkan depresi dan mengubah tekanan hidup menjadi semangat hidup.

HTYJFA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline