Lihat ke Halaman Asli

Keterlambatan Mempelajari Agama Islam di Sebabkan Minoritas Menganut Agama Islam

Diperbarui: 6 Agustus 2024   04:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

saiyid wittaya foundation school/dok. pri

KKN-PPL INTERNASIONAL DI SAIYID WIYYATAYA FOUNDATION SCHOOL SONGKLA -- THAILAND

 Pada hari kamis 4 juli 2024 saya salah satu mahasiswi dari 3 mahasiswi yang PPL di Thailand Julita Nabila habibah dari perguruaan tinggi  institut agama islam alqodiri  1 jember yang turut melaksanakan PPL internasional di Thailand tepatnya di saiyid wittaya foundation school yang dimana mencatat hasil pengamatan dan observasinya selama 1 bulan tentang keterlambatan mempelajari agama islam di sebabkan minoritas penganut agama islam.

Saiyid wittaya foundation school adalah salah satu sekolh islam yang terletak di rattaphum, songkla Thailand. Yang dimana sudah berdiri sejak tahun 1943 yang mulanya Sekolah Yayasan Saiyid Wittaya awalnya didirikan sebagai "ponok" oleh Bapak Saiyid Usmanhemma, dengan jumlah santri laki-laki dan perempuan kurang lebih 100 orang dengan belajar agama islam dan bahasa arab.

Kemudian pada tahun 1969, pemerintah mendaftarkan pondok sebagai sekolah agama Islam dan pengajaran mata pelajaran umum tepatnya pada tanggal 16 September 1969 sesuai dengan izin nomor 448/2512 yang dikeluarkan di Balai Kota Songkhla yang terletak di rumah nomor 106, Desa No.3 . Kecamatan Tha Chamuang, Distrik Rattaphum, Provinsi Songkhla, oleh Bapak Saiyid Usmanhemma.

Pada tahun  1997 di lanjutkan oleh Pramote Usman , dan pada Tahun 2017 di lanjukan oleh putranya Issara Usman sampai saat ini. Yang di mana saiyid wittaya menyediakan pendidikan dari mattayom 1-3 ( SMP) dan mattayom 4 -6 (SMA). Akan tetapi memiliki sebuah problematika yang di mana memiliki keterlamatan dalam memahami agama mereka masih mempelajari IQRO' jilid 03 yang  terdiri dari 4 kelas :

  • Kelas mengenal huruf hijaiyah
  • Kelas mengenal harokat dan menyambung huruf
  • Kelas belajar membaca dari sambungan huruf
  • Memiliki kelancaran membaca tapi belum faham akhir kalimat

Permasalahan tentang keterlambatan belajar di sebabkan lembaga Thailand harus mengikuti aturan dan kurikulum yang di sediakan oleh mentri pendididkan tanpa mengukur pola berfikir belajar siswa. Selaian itu saiyidwittaya foundation school menggunakan kurikulum budha era.

Di balik permasalahan tersebut mereka melakukan beberapa solusi untuk menambah wawasan masalah agama dan mengurangi keerlambatan.

  • Melakukan pembelajaan mengaji di setiap pagi yang berdurasi 1 jam
  • Menggunakan mata pelajaran bahasa arab sebagai alat menambah wawasan belajar agama
  • Melakukan kajian kitab kuning dan hafalan tata cara sholat  

Saiyidwittaya foundation school  memiliki kehebatan yang dimana merancang sebuah buku bacaan tentang sholat untuk mempermudah siswa mempelajari agama islam .

saiyid wittaya foundation school/dok. pri

 

Solusi yang di lakukan oleh lembaga saiyidwittaya foundation school menghasilkan perkembangan yang dimana siswa saiyid dapat menambah dan mengejar keterlambatannya dalam mempelajari agama islam tampa meninggalkan mata pelajaran yang lain.

Jangan lupa di tunggu informasi selanjutnya kompasianer bye...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline