Pertama kali tayang dibioskop pada 11 Januari 2023, aku bersama temanku beramai-ramai untuk Nobar Ancika di bioskop Centre Point Medan. Awalnya sih gak ada ekspetasi apa-apa karena Dilan yang kita ketahui bersama diperanin oleh Iqbal Ramadhan sudah sangat bagus dalam mendalami perannya. Sosok Dilan yang humoris yang bisa buat cewek tergila-gila yang akhirnya jatuh hati pada Milea, sosok cewek idaman satu sekolah. Banyak sekali cowok yang berusaha mengejar dan melakukan segala cara untuk mendapatkan Milea namun pada akhirnya Milea hanya tertarik pada 1 nama yaitu Dilan. Dilan sosok anak geng motor yang terkesan berandalan ini dapat menarik perhatian dan membuat Milea jatuh hati padanya. Namun, kisah cinta Dilan dan Milea tidak bertahan lama dimana komunikasi lah yang menjadi sebab kandasnya kisah asmara mereka. Setelah putus, Dilan melanjutkan magang dan akhirnya bertemu lagi dengan Milea yang sudah memiliki tunangan. Dan saat Milea menemui Dilan untuk mengajaknya mengobrol sebentar dan bertanya apakah Dilan sudah menemukan penggantinya dan ternyata benar, Dilan sudah menemukan penggantinya Milea yaitu Ancika. Ancika berhasil memiliki Dilan meski Ancika tau bahwa masa lalu Dilan bersama Milea begitu banyak kenangannya tetapi Ancika tidak mempermasalahkan itu. Ia yakin bahwa Dilan miliknya dan tidak akan mau kembali ke masa lalunya.
Gila, film yang judulnya Ancika Dia Yang Bersamaku 1995 ini berhasil membuat baper. Menurutku Dilan yang diperankan oleh Arbani Yasiz berhasil membuat cerita ini lebih kelihatan fresh dan sosok Dilan kelihatan lebih dewasa. Di sepanjang film, gigiku kering karena nyengir terus lihat Dilan yang gombalin Ancika. Scene terakhir dari filmnya gak ketebak, dimana Ancika dan Dilan akhirnya menjadi pasangan suami istri dan saat mereka sedang berjalan-jalan menikmati momen romantis, Dilan tanpa sengaja bertemu dengan Milea bersama suaminya.
Awalnya sih aku ngiranya Dilan gk bisa move on tapi dia meyakinkan Ancika bahwa Ancika kalau masa lalunya hanyalah fantasi yang tidak nyata. Alur ceritanya sangat bagus, karakter Dilan yang selalu mementingkan orang yang dia sayang dibanding dirinya sendiri tetap melekat di film ini dan gak hilang sama sekali.
Aku sangat suka cerita Dilan versi ini kelihatan Dilan nya sudah berubah menjadi sosok dewasa dan tidak mau membuat orang yang dia sayang harus pergi meninggalkannya lagi. Guys, disaranin kalau mau nonton jangan sendiri kurang seru, ajakin pacar lah ngedate kalau punya. Kalau gak punya, ajakin girls temenmu yg jomblo wkwwk biar ada temennya :v
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H