Lihat ke Halaman Asli

Julita Manurung

Mahasiswa Sistem Informasi Universitas STMIK Triguna Dharma

3 Tips Mengatur Keuangan agar Tidak Kere di Masa Corona

Diperbarui: 12 April 2020   20:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

diolah dari lifepal.co.id

Selama penyebaran virus corona semakin marak di Indonesia, mau tidak mau kita harus berdiam diri di rumah, dan melakukan segala aktivitas kita dari rumah. Bekerja dari rumah, beribadah di rumah, sekolah ataupun kuliah secara daring/online di rumah. Semua itu kita upayakan, supaya bisa memutus rantai penyebaran virus corona.

Dan, selama wabah corona ini masih tetap ada, dampak yang paling signifikan yang sama-sama kita rasakan akhir-akhir ini ialah dampak ekonomi yang semakin terpuruk. Dimana, segala kebutuhan untuk stok makan sehari-hari, sabun cuci tangan, hand sanitizer, hingga kebutuhan lainnya harus selalu terpenuhi, walaupun uang yang kita pakai untuk memenuhi kebutuhan tersebut ialah dengan memakai uang yang selama ini kita simpan di tabungan.

Nah, misalkan saja, beberapa minggu ke depan, uang simpanan kita habis, dan wabah virus corona masih belum hilang sepenuhnya, apakah yang akan kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari? Apakah kita harus pasrah dengan keadaan yang ada? Atau justru menyalahkan pemerintah, karena tidak peduli dengan keadaan kita?

Please, jangan berpikir sempit, ketika kita berada di situasi yang terjepit. Karena itu hanya akan membahayakan diri kita dan juga orang lain yang ada di sekitar kita.

Mari kita sama-sama mencoba untuk memahami situasi yang ada dan mencari jalan keluarnya. Namun, jika keuangan kita masih dalam keadaan yang baik-baik saja saat ini, mari sama-sama mencegah agar kita bisa terhindar dari yang namanya krisis keuangan.

Dengan melakukan 3 tips ini, dijamin keuangan Anda akan baik-baik saja selama wabah corona masih melanda Indonesia.

Tidak panic buying.

malaymail.com

Selama wabah corona belum hilang dari dunia ini, kita harus mengusahakan diri untuk tidak panic buying. Karena, jika kita terlalu panik, maka kita akan membeli barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan.

Oleh karena itu, kita harus mengikuti instruksi dari pemerintah. Kita harus membeli makanan seperlunya dan tidak keluar rumah, jika tidak ada urusan yang penting.

Memprioritaskan pengeluaran sesuai kebutuhan selama Work From Home (WFH).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline