Aksi 22 Mei 2019 yang lalu, benar-benar membuat kerugian pada orang-orang yang berusaha mencari rejeki. Salah satunya adalah sopir angkot yang beroperasi di Jakarta. Sopir angkot tersebut menyatakan keresahannya dengan mendatangi Bawaslu. Mereka mengatakan, bahwa aksi rusuh 22 Mei 2019 lalu membuat mereka tidak mendapatkan penumpang sama sekali.
Bahkan, beberapa sopir angkot mengaku belum berani mencari sewa di situasi yang kerap memanas ini. Ternyata, keresahan sopir angkot ini mendapat respon positif dari TNI. TNI pun berupaya memperketat keamanannya dalam suasana yang dibilang hampir sudah mulai stabil seperti semula.
Di akhir artikel ini, admin ingin memberikan 1 pernyataan positif untuk semua pembaca di Kompasiana.
Untuk semua pembaca setia Kompasiana, marilah kembali bersatu. Jangan lagi ada yang memperkeruh suasana dengan memberikan kalimat-kalimat yang dapat memperpecah kesatuan kita. Pemilu telah selesai, sekarang sudah saatnya kita kembali melakukan aktivitas masing-masing seperti sediakala.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H