Lihat ke Halaman Asli

Julio Agung Prasetyo

Universitas Andalas

Periode Kerajaan Joseon Korea

Diperbarui: 27 Juni 2024   14:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tirto.id

Kerajaan Joseon (1392-1910)

Yi Seong-gye yang mendeklarasikan dirinya sebagai raja dari Kerajaan Joseon, juga mengganti namanya menjadi Raja Taejo yang kemudian memindahkan ibukota kerajaan dari Kaesong menuju Hanseong (wilayah Seoul sekarang). Raja Taejo juga membangun Istana Gyeongbok yang berfungsi sebagai tempat kediaman dari raja Joseon selanjutnya.

Kerajaan Joseon memiliki filosofi Konghucu sebagai agama negara, dibandingkan agama Buddha. Kerajaan Joseon juga memiliki pengaruh besar pada ekonomi atau bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan di kawasan Asia Timur pada masa itu. 

Yang mana masa ini dipimpin oleh Raja Sejong yang Agung (1397-1450), Seojong adalah salah satu raja terbesar pada sejarah panjang korea, karena berjasa dalam penciptaan aksara hangeul, aksara ini masih digunakan hingga sekarang, baik itu oleh Korea Selatan atau Korea Utara.

keytokorean.com

Kemunduran Kerajaan Joseon

Tahun 1592, Jepang dibawah kekuasaan Hideyoshi Toyotomi melakukan invasi ke Wilayah Korea. Kemudian meletus dan terjadi “Pengepungan Busan” pada 24-25 Mei. Invasi yang dilakukan Jepang ke Korea ini, juga dikenal dengan nama “Perang Imjin”. 

Yang merupakan salah satu konflik peperangan terbesar yang pernah ada pada sejarah Asia Timur. Tentara Jepang dengan penggunaan teknologi senjata apinya membuat tentara Joseon ditaklukan dengan mudah.

1440review.com

Sayangnya pada wilayah laut, Jepang memiliki kendala yang besar. Pada suatu peperangan tentu diperlukan pasokan makanan dan persenjataan untuk mendukung peperangan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline