Lihat ke Halaman Asli

JW

Menulis sesuatu yang menarik sehingga kita berfikir positif

Artificial Intelligence untuk Kerohanian

Diperbarui: 31 Juli 2023   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Kali ini penulis dalam keadaan tidak menentu beberapa pokok pikiran ada di dalam kepala, tetapi entah kenapa sebuah proses dalam pikiran ini kadang-kadang mengganggu setiap hasil yang kita buat karena. Seperti contohnya perkembangan teknologi sekarang sudah begitu baik dan maju bahkan sekarang sudah masuk ke dalam era baru yang disebut dengan artificial intelligence.

Apakah Artificial Intelligence? Artificial intelligence adalah sebuah program yang dapat menganalisa atau dalam arti kata berpikir untuk membantu orang mengambil sebuah keputusan mengambil sebuah hasil yang lebih baik dan dapat menciptakan sesuatu yang baru dari sebuah deskripsi kecil.

Artificial Intelligence digunakan untuk membantu seseorang membuat sebuah kesimpulan tertentu atau deskripsi tertentu dari sebuah pertanyaan. Tujuannya adalah ketika kita bertanya mengapa ke dalam sebuah komputer atau apa ke dalam sebuah komputer maka komputer dapat menjawab hal yang anda inginkan dengan cepat.

Hal tersebut terjadi karena komputer sekarang sudah memiliki basis data yang begitu luas yang tanpa sadar setiap hari data tersebut diambil dan dikumpulkan di dalam sebuah model data yang besar, yang disebut dengan big data. 

Hasil pengolahan big data ini disusun oleh sebuah model robotika yang begitu besar, kemudian akan menjadi sebuah basis intelegensi yang sangat hebat, kemudian dapat menyusun, dapat memprediksi, dapat menganalisis berbagai persoalan yang ada.

Berbagai pola dasar kehidupan manusia dicatat dan dikembangkan oleh sebuah basis data yang besar dan sebuah proses software yang mampu mengendalikan berbagai hal untuk mengolah data tersebut.

Pertanyaan-pertanyaan dari berbagai pihak dapat dijawab dengan cepat karena pengolahan data berbasis big data tersebut mampu mengolah data dan dapat menjawab setiap permasalahan yang ada dari hasil analisis besarnya data tersebut.

Ini berbeda dengan proses data mining yang di mana data tersebut memang sudah besar, tapi dengan Artificial Intelligence pertanyaan tanpa data akan dapat dijawab dengan deskripsi yang baik dari sebuah artificial intelligence.

Bagaimana itu bisa terjadi seperti contohnya seorang mengajar suatu materi dan memiliki berbagai model pengetahuan terhadap materi tersebut. Bahkan, model-model penelitian sudah dilakukan dan menjadi seorang yang ahli dalam bidang tersebut, maka di dalam kepalanya memiliki berbagai repository tentang bidang tersebut. Maka dengan sangat cepat dia dapat menjawab setiap materi atau pertanyaan yang diajukan user atau mungkin mahasiswa atau judulnya dengan tepat karena kemampuan data dan analisis seseorang tersebut sudah sangat terlatih dan memiliki repositori yang sangat besar tentang materi tersebut.

Dari hasil penyerapan data yang bertahun-tahun dilakukan oleh komputer secara terpusat dan dikirimkan pada sebuah bentuk repositori baik teks baik gambar baik video baik foto ataupun media-media lain. Maka hal tersebut menjadi suatu gambaran data yang sangat besar yang dapat diolah menjadi sebuah informasi apabila informasi itu diperlukan.

Pada era ini digitalisasi sangat luar biasa terutama dengan adanya pandemi covid 19 pola digitalisasi sangat digunakan oleh berbagai kelompok di belahan dunia sehingga terdapat banjir data di dalam sebuah repository.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline