Lihat ke Halaman Asli

JW

Menulis sesuatu yang menarik sehingga kita berfikir positif

Era Industrialisai 4.0

Diperbarui: 20 April 2019   10:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kementrian kordinator Bidang Perekonomian

Komisi Pemilihan Umum baru saja menetapkan jumlah pemilih terdaftar untuk Pemilu 2019 sebanyak 192.838.520 orang. Dengan demikian, apabila penduduk Indonesia pada 2018 diperkirakan mencapai 260 juta jiwa

Jumlah peserta pemilu 192.838.520 dengan 40 % adalah pemilih usia 17-45  atau usia produktif  77.135.405 adalah kalangan muda yang produktif

Betapa banyaknya potensi bangsa tenaga kerja bangsa ini , dan akan menjadi bumerang besar pada saat kita tidak dapat mengelola potensi besar ini .

Potensi besar ini akan menjadi beban yang besar , bila ini tidak di potensikan pada masa yang akan datang akan semakin berat

Beberapa sistem yang di luncurkan pada masa yang akan datang yang jelas sekali menjadi mengetarkan hati  dengan keadaan bangsa ini adalah sistem otomatisasi dan penggunaan robotikan pada industi 4.0

Pada penetapan 4.0 pada era revolusi Industri yang akan diterapkan pada bangsa ini sepertinya tidak cocok dengan beban kependudukan yang sangat besar ,

Ketika mengacu pada Paket Kebijakan Jilid VII Mengatur soal kemudahan mendapatkan izin investasi, keringanan pajak untuk pegawai industri padat karya( dan bukan padat modal dengan penggunaan mesin industri )

Saya ingin menceritakan bagaimana sebuah  industri dengan karyawan cukup besar di gantikan dengan robot pada proses industrinya .

Saya ambil contoh pada sistem pelabelan pada proses memproduksi botol plastik yang dilakukan oleh buruh yang di ambil dari kawasan setempat dengan tingkat pendidikan yang berbeda mulai dari SD SMP dan SMU . jumlahnya cukup signifikan antara 100-280 orang per satu shift pekerjaan dan menggaji dengan upah UMR daerah setempat .

Pada masanya UMR semakin tinggi maka perusahaan mulai berhitung dengan pengeluaran yang ada sekarang tidaj akan menutup onkos produksi terhadap harga jual .

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline