Tak Lagi Abaikan Sunnah Rasul

Saya suka sekali minum air putih, yah lebih tepatnya minum air putih hukumnya wajib bagi saya dan setiap hari saya usahakan minum air putih sebanyak-banyaknya, karena sudah bukan rahasia umum lagi jikalau air putih sangat baik untuk kesehatan. Padahal dulu rasanya malas sekali kalau harus minum air putih, bahkan sehari saya bisa melakukannya, maksudnya tidak minum air putih sama sekali. Setelah makan pun, tak  jarang saya tidak minum air putih dengan alasan lupa, hehee... Apalagi setelah bangun tidur. Beuuh...rasanya pengen muntah kalau harus minum air putih. Pokoknya ICH HASSE MINERALWASSER SO SEHR daahh (dulu tapi)... Yah..baru-baru ini saja saya suka, karena dengan banyak minum air putih saya jadi lancar BAB.. :-)

Tapiiii......ternyata eh ternyata.....cara saya minum amat sangat salah, nah lo! Kenapa??? Karena saya selalu minum air putih sambil berdiri. Saya pikir minum sambil berdiri lebih dapat melancarkan BAB saya. Tapi ternyata saya salah besar. Lancar sih iya, tapi penyakit yang lain juga sudah menunggu. Ini saya ketahui setelah membaca artikel di sebuah majalah. Dan setelah itu saya browsing di internet, ternyata memang benar bahwasannya minum sambil berdiri tidak baik bagi kesehatan.

Berikut ini alasan kenapa kita tidak boleh minum sambil berdiri:

Air putih yang kita minum saat duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada pos-pos penyaringan yang berada di ginjal. Sebaliknya, jika kita minum air putih dengan cara berdiri, maka air yang kita minum itu masuk tanpa disaring lagi. Air itu bisa langsung menuju kandung kemih. Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan di saluran ureter. Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter maka hal ini bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya. Susah kencing itu penyebabnya.

Waduh..berarti pemikiran saya selama ini sangat-sangat salah. Apalagi saya minumnya juga terburu-buru sekali, padahal itu juga tidak baik. Dan saya juga ingat bukankah dari SD saya sudah diajari adab makan dan minum, dan Rasul pun juga selalu mencontohkan hal-hal yang baik bagi umatnya termasuk bagaimana ia makan dan minum. Selain mengganggu kesehatan, dilihat orang pun juga tidak enak, apalagi saya anak perempuan.

Subhanallah.. Saya baru sadar ternyata sunnah Rasul begitu penting. Tetapi sayangnya saya selalu mengabaikannya padahal tidak ada ruginya mengikuti sunnah Rasul, iya kan? :-)