Lihat ke Halaman Asli

Meski di Pelosok, Kami Bahagia

Diperbarui: 27 Agustus 2023   15:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:  SD N 06 Ransi Dakan, Kalbar

"Meski di Pelosok", Kami Bahagia

Keterbatan akses tidak menghalangi kebahagian. Itulah yang tepat disematkan pada peserti didik dan guru pelosok SD N 06 Ransi Dakan, Kalbar.

Kebahagian itu sederhana jika bersama saling memahami keadaan. Fasilitas yang  kurang memadaipun bisa diubah menjadi hal yang luar biasa. Intinya "hati dan pikiran" kita berada di tempat itu.

Berikut ini ragam keterbatasan yang kami alami, dan kami mengubahnya menjadi istimewa:

1. Berkarya wisata di dekat kebun sekolah, tidak harus ke lokasi wisata yang berbayar/tiket dalam belajar atau berwisata.

2. Memasak menggunakan hasil panen sekolah tanpa membeli sayur dari luar.

 Sekolah memiliki kebun tempat menanam sayuran seperti, sayur kankung, sawi, kacang panjang, terong, daun singkong, labu (prenggi), cabe dan lainnya.

3. Memasak menggunakan kayu bakar jika memasak di luar sekolah, kayu bisa diperoleh dari sekitar lingkungan sekolah dan dari kebun peserta didik.

4. Ragam teori di sekolah bisa diubah ke praktikum menggunakan alat peraga sederhana yang bisa dicipta. Contoh:

a. Materi rangka, peserta didik membuat rangka menggunakan tanah liat dan kawat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline